CERITA SEX HOT DEWASA / PELAYANAN SEORANG WANITA PSK YANG MASIH BISA KURASAKAN SAMPAI SAAT INI

Santi sebenarnya Adalah kenalan lamaku. Dia dulu Seorang PSK. Aku mengenalnya ketika besarbesaran Masih menjalankan Pekerjaan PSK tersebut. Waktu ITU Aku Masih kuliah. Satu sakit sepulang Dari daerah adalah Cideng, aku melewati wilâyah Tanah Abang Yang Beroperasi harfiah Berarti tanah merah. Dan Memang daerah adalah Penyanyi dikenal sebagai daerah adalah merah. KARENA haus aku mampir Ke SEBUAH kedai Dan memesan air minum. Di hearts kedai ADA wanita Yang berdandan sederhana, TIDAK ADA riasan Wajah menyolok ATAU pakaian Yang ini mengundang. Aku Duduk di depannya. "Baru Pulang kerja, Mas?" Tanyanya Rama. "Iya," jawabku Singkat. Sebenarnya TIDAK, KARENA Waktu ITU aku memang Belum BEKERJA. Ia Mulai memberiku beberapa Pertanyaan Lagi DENGAN nada Yang ramah, namun Mulai mengarah Dan akupun can be menduganya bahwa besarbesaran shalat Satu wanita Yang sedang Mencari Mangsa. Akupun industri tahu Namanya, Santi, asal T. Tingginya Sekitar 155 cm DENGAN dadanya Yang Cukup gede. Akhirnya Pertanyaan pokokpun terucap Dari mulutnya. "Istirahat dulu, Mas?" Aku pura-pura bodoh Dan TIDAK industri tahu Arakh pembicaraannya. "Istirahat di mana? Penyanyi also mau Pulang, Istirahat di rumah, "Kataku. "Ah Mas Penyanyi. Jangan pura-pura. Kita Ke KAMAR yuk! "Ajaknya. Akhirnya Penghasilan kena pajak tercapai Kesepakatan, Singkat cerita Kami Sudah berada di hearts KAMAR Hotel kumuh Yang bertebaran di sana. Segera kupeluk Dan kucium dia, tetapi dia menolaknya. "Kita mandi dulu deh Mas!" Katanya. Tumben pikirku, kok ADA PSK Yang menyuruh tamunya mandi dulu SEBELUM berkencan. Sepertinya Mulai ADA kesanku Beroperasi KHUSUS terhadapnya. PADA WAKTU mandi, kusabuni Punggung Dan payudaranya kemudian kusiram DENGAN pesawat Dan Mulai kusedot putingnya. Ia Hanya menggerinjal Dan Berkata "Sabar dulu Mas, Nanti Saja". Namun tangannya TIDAK menolakku, tangannya bahkan Yang menyabuni penisku DENGAN Cermat Sampai Bersih. Tangannya TIDAK berusaha mengocok selama berada di penisku, Benar-Benar Hanya menyabuni Dan membersihkannya. Selesai mandi Dan Tubuh mengeringkan, besarbesaran Segera kupeluk di differences Ranjang. "Ihh Mas Penyanyi beber-Benar nggak sabaran deh. Tuh kan kalau Sudah mandi badan Jadi seger! "Katanya. Aku diam Saja Dan Mulai memainkan payudaranya. "Sebentar Mas, berbaring aja dulu!" Katanya Sambil menelentangkan badanku. Diambilnya cologne biasa, Bukan merk mahal, Dan diusapkannya di Dadaku Dan ketiakku. "Biar harum", Katanya. Aku Semakin terkesan Dan Mulai Menikmati tindakannya. Rasanya DENGAN Uang Yang kukeluarkan aku can get Lebih Dari Yang kuharapkan. Penghasilan kena pajak ITU barulah besarbesaran menciumku DENGAN Lembut. Berdasar cerita Dan pengalamanku TIDAK SETIAP PSK mau Melayani tamunya berciuman bibir. Namun Santi mencium bibirku DENGAN Lembut Dan Semakin lama Semakin KUAT menyedot bibirku. Kini dia mencium Dan mengusap Dadaku Yang Berbulu, kemudian Terus Ke Bawah Dan akhirnya penisku Yang Masih Kecil diisapnya. Tak lama kemudian penisku pun membesar Akibat rangsangan Yang diberikan. Sungguh pandai besarbesaran memainkan Mulut Dan lidahnya di sekujur penisku. Penghasilan kena pajak beberapa lama besarbesaran menghentikan aksinya Dan berbaring telentang. Aku industri tahu besarbesaran Ingin aku Segera menyelesaikannya. Kutindih Dan kucium bibirnya. Tak lama kemudian DENGAN Arahan tangannya penisku Sudah Menembus liang vaginanya. Kurasakan iapun membalas DENGAN Penuh gairah SETIAP Serangan Yang kulancarkan, namun Aku Tidak industri tahu apakah dia Benar-Benar Menikmati ATAU Hanya Sekedar servis Terhadap tamunya. Lima belas Menit kemudian tubuhku Sudah mengejang di atasnya. Ia Tersenyum Dan mengajakku membersihkan badan. Selesai membersihkan badan, kami Masih Sempat ngobrol-ngobrol Sebentar HAL-HAL Mengenai Dirinya. Ketika kutanya apakah Namanya Hanyalah nama di Profesi ATAU nama di sebenarnya, besarbesaran mengeluarkan KTP-nya Dan menyerahkannya Padaku. Kubaca, "Rosanti". Sekilas Kulihat Tanggal Lahirnya, Berarti besarbesaran Sekarang doa puluh Delapan, SEMENTARA aku Waktu ITU Masih doa puluh Tiga. KARENA Kami KAMAR Yang Kami sewa using Cara selai-jaman Dan Kulihat Waktu has Habis, Maka kamipun Keluar Dan aku Segera Pulang. Kesan Yang Timbul Padaku, bahwa besarbesaran pun menyukaiku Lebih Dari Sekedar PSK Dan pelanggannya. Beberapa hari kemudian, Pada Suatu siang aku lewat Tanah Abang Lagi. Hanya Sekedar lewat, namun aku also Berharap can be Bertemu DENGAN Santi Lagi. Ketika Berjalan hearts SEBUAH geng sempit, Kulihat Dari Belakang sepertinya Santi. Kupercepat langkahku Dan kujejerkan langkahku. Kulihat Dari Samping Ternyata Memang Santi. "San .. Santi ya? Masih Ingat aku nggak? "Tanyaku Penghasilan kena pajak Berjalan di sampingnya. Ia menoleh Sambil langkahnya menghentikan. Menatapku Dan mengingat-Ingat, akhirnya, "Mas kan Yang minggu Lalu sama aku? Namanya .. Ennggh .. "Katanya. Kupotong kata-Katanya, "Anto," sahutku. "Ya, Mas Anto. Baru aku Ingat ", jawabnya," Mau Ke mana? "Sambungnya. "Enggak, Penyanyi mau Pulang, kebetulan lewat here. Siang-siang kok Sudah Pulang? "Tanyaku. "Aku Belum Pulang Mulai Tadi Malam. Sekarang baru can Pulang Dan mau Istirahat ". Aku diam Dan Berpikir sejenak. Melihatku kelihatan ragu dia bertanya, "Mau Istirahat Lagi?" "Boleh deh," Kataku mengiakannya. Dia TIDAK Jadi Pulang Dan Kembali Kami berkencan di Hotel Yang sama. Namun Kali Penyanyi aku ambil sewa KAMAR selama doa selai. Mencari Google Artikel perlakuan Yang sama Seperti Kemarin besarbesaran melayaniku. Penghasilan kena pajak kutembakkan laharku, kami sama-sama berbaring ngobrol Sampai Waktu Habis. Ketika aku mengeluarkan dompet, besarbesaran Berkata. "Nanti aja, Sekarang kitd Ke kontrakanku yuk!" Akupun * Menurut Saja Dan mengikutinya Ke rumah. Kembali Kami mengobrol di kontrakannya. Ia Tinggal Bersama pemilik rumah, Dan pemilik rumahnyapun mengerti Dan mau MENERIMA keadaannya. Ketika Pulang, Kembali kuambil uangku, namun besarbesaran differences menolak Dan Berkata. "Untuk ongkos Pulang kamu Saja Ke Bogor!" Penghasilan kena pajak ITU Kami Sering Bertemu. Namun TIDAK SETIAP Kali Bertemu Kami kata lalu bergulat di differences Ranjang. Kadang Kami Hanya mengobrol Saja. Kalau TIDAK ADA di Hotel, kucari dia di kontrakannya. Santi kadang Masih menolak Uang pemberianku, tetapi kalau Aku Lagi ADA obyekan Kecil, kupaksa dia untuk review menerimanya. Dia menyatakan Senang kalau ngobrol Denganku. "Ada yang mau mendengarkan Dan mengerti Sisi hitam Dari jalan hidupku," katanya. Aku Sendiri mengatakan, kalau ADA kesempatan untuk review Berhenti, Maka berhentilah Dari pekerjaannya Dan Membuka usaha ATAU Pekerjaan yang lain. Suatu Ketika aku mencarinya di Hotel. Kata Penjaga Hotel dia Sudah Pulang Belum lama Tadi. Kususul Ke rumahnya. Ia sedang mandi. Tak lama kemudian besarbesaran Sudah menemuiku di Ruang Tamu. Ia mengenakan Gaun hitam Panjang DENGAN belahan Sebelah setinggi lutut. Kakinya Yang mengenakan sepatu hak Tinggi MEMBUAT besarbesaran Semakin menarik. Kupikir-Pikir besarbesaran mirip DENGAN Yuni Shara, Hanya Saja kulitnya LEBIH Gelap. "Mau kemana. Kok rapi Sekali? "Kataku. "Kebetulan Ada Kamu. Anterin Ke Pasar Minggu yuk. Aku mau beli gelang kesemek di toko emas langgananku. Dulu Aku Punya, namun putus Dan kujual, "jawabnya. Akhirnya Kami Berjalan Ke Depan Menunggu Metro Mini Yang Ke Arah, Pasar Minggu. Panas matahari terasa Anda menyengat kulit. Setengah jam Menunggu Belum ada also Metro Mini Yang Kami tunggu. Cuaca Semakin Panas. "Panas, San. Kita Istirahat Saja dulu yuk. Entar sakit aja Ke Pasar Minggunya! "Ajakku. Ia Setuju. Kamipun MASUK Ke hearts KAMAR. Kali Penyanyi dia Yang memilih KAMAR Ke penjaganya. "KAMAR Yang di Sudut," katanya. "Sama aja. Emangnya APA bedanya? "Tanyaku. Ia Tersenyum Saja. Penghasilan kena pajak mengambil kunci Maka Kami MASUK Ke hearts KAMAR Yang dimaksudkannya. Isi hearts kamr TIDAK BERBEDA DENGAN KAMAR lainnya. SEBUAH tidur standar, kipas di langit-langit, lemari Dan Kamar Mandi. Namun ketika Kulihat di Dinding, Maka ADA cermin Yang dipasang memanjang sejajar DENGAN Arakh tidur. "Ooo, Penyanyi toh bedanya .." Kataku. "TIDAK SEMUA KAMAR ADA cerminnya. Aku industri tahu beberapa KAMAR Yang dipasang cermin. Dulu-dulu Selalu TIDAK PERNAH kebagian KAMAR Penyanyi ". Ia badannya membaringkan. "TIDAK mandi?" Tanyaku. Ia mengeleng, "TIDAK, aku kan baru Saja mandi. Kamu Saja mandi Yang Bersih! " Aku mandi DENGAN Cepat Dan Yang Penting kusabuni meriamku Sampai Bersih. Kulihat Sudah Mulai membesar TIDAK sabar untuk review menembakkan pelurunya. Selesai mandi aku Keluar Dari Kamar Mandi DENGAN berlilitkan Handuk. Kulihat Santi sedang Berdiri Dan Mulai Membuka kancing gaunnya. Kupeluk dia Dari Belakang Dan tanganku membantunya melepaskan kancing Dan bajunya. Seperti biasanya besarbesaran mengenakan celana Dan bra hitam transparan sehingga APA Yang ADA di baliknya terlihat membayang. Penghasilan kena pajak bra-nya terlepas, kurems-remas payudaranya Dari Bagian bawahnya. Kucium Leher Dan Telinga kirinya, serbi kirinya terangkat Dan kemudian menarik rambutku. Handukku terlepas Penghasilan kena pajak tangannya yang lain ikatannya menarik. Kutekankan selangkanganku di differences belahan pantatnya. Penisku Yang Sudah Mulai siaga Segera terarah Ke differences Penghasilan kena pajak menempel di pinggangnya. Kulepaskan tangannya Dan mulutku kemudian menyapu Seluruh punggungnya. Mencari Google Artikel gigiku kulepas Kaitan bra-nya Dan DENGAN berjongkok kugigit larangan celana dalamnya, kutarik Ke Bawah Dan kuteruskan DENGAN serbi untuk review melepasnya. Kupondong Dan kubawa di Ranjang. Aku Berdiri DENGAN POSISI menghadap Ranjang Dan Santi berbaring Miring, dia DENGAN lahap menghisap kejantananku. Dijilatinya Lubang kencingku, sedang tangannya memegang Dan mengocok batang penisku kemudian memijat-mijat buah zakarku. "Hhmm .. Terus San. Enak .. Ohh .. Aaagak keraas Saantiihh .. ". Penghasilan kena pajak beberapa Menit menjilati kejantananku, aku melepaskan penisku Dari mulutnya. Kubuka kakinya Lebar-Lebar, tercium aroma Yang Khas namun Segar. "Diapain Mau Untuk?" "Tenang aja, Aku also Ingin jilatin milikmu" "Enggak usah To. Jangan .. Jang .. Ngan! " Tanpa Menunggu kata-kata Yang akan diucapkannya Lagi, aku Langsung menjulurkan lidahku Menuju Lubang vaginanya. Dia Hanya can Merintih. "Oooh .. Ssshhtt .. Untuk .." Tangannya menjambak rambutku. Lidahku Mulai mengarah Ke klitorisnya. Jambakannya bertambah KUAT Dan desahannya Semakin Menjadi. "Tteeruus .. Saayaanghh .. Ooohh!" Aku Semakin Cepat menggerakkan lidahku berputar-putar Dan menjilati klitorisnya. Sesekali aku menyedotnya DENGAN keras. Beberapa detik kemudian kedua tangannya menekan kepalaku DENGAN KUAT sehingga aku Sedikit susah bernafas. Aku Semakin KUAT menjilati klitorisnya. Kuhentikan Gerakan lidahku. Kutindih tubuhnya Dan wajahnya Kulihat Tersenyum. Sambil berciuman serbi kananku menjelajah Ke selangkangannya. Dia Semakin agresif menyedot bibirku. Bibirku turun-Ke lehernya, lehernya kujilat Dan beralih Ke dadanya. Kuisap putingnya Dan sesekali kugigit belahan dadanya. "Ssshh .. Untuk .. Ahh .. Shh ..". Tangan kanannya Meraih batang penisku Yang Sedari mengeras Tadi Sudah. Kurasakan nafasnya Sudah Mulai Tak Teratur. Dia meremas penisku Dan mengocoknya. Aku Sangat menikmatinya Permainan bibir Dan tangannya. Santi melebarkan Sedikit kakinya. Kejantananku Yang Semakin mengeras kuarahkan Ke hearts Lubang kenikmatannya. Nafas Kami sama-sama Sudah TIDAK beraturan. Kucium bibir Dan buah dadanya. "Sekarang masukin Saja ya!" Katanya. Dibimbingnya kejantananku Menuju Lubang Guanya. Dan .. Slepp .. Blesshh! Aku Mulai menggerakkan pantatku. Cropp .. Cropp .. Crop Bunyi Diantara selangkangan Kami Mulai mengeras. Santi Semakin meracau. "Ehhnaakk .. Terus Yang keraas yaang .. Ahh," Kugerakkan pantatku Semakin Cepat Hingga kejantananku terasa Anda mentok dirahimnya. Santi membalas gerakanku DENGAN Gerakan memutar pinggulnya. Kakinya menjepit pinggulku, tangannya mejepit Leher Dan meremas rambutku. Demikian Kami lakukan beberapa Menit DENGAN mengatur tempo Gerakan. Kalau desiran di penisku Sudah terasa Anda MENINGKAT aku Menurunkan tempo, Penghasilan kena pajak Agak menurun Maka kutingkatkan, kugenjot DENGAN Cepat. Kulirik Bayangan di cermin. Aku seperti Melihat hal Film DENGAN diriku Sendiri Menjadi aktornya. Tubuhnya Yang mungil Tenggelam hearts Pelukan Dan genjotanku. "Sudah .. To. Aku Tidak KUAT Lagi! "Jeritnya Sambil mengetatkan jepitan kakinya. Akupun hearts Kondisi gairah Yang memuncak, Tinggal Menunggu Saat Yang Tepat Dan kurasakan Inilah Saatnya. Gerakan badan Dan pantatku Semakin Cepat, pinggulnya Semakin pembohong berputar-putar. "Santii .. Eeeghk .. Aku .. Mauu .. Keelluuaarr .. Ahh .. !!" "Ahh .. Ayo .. Untuk. Ayo .. Sekaranghh ". Kutahan Gerakan pantatku ketika hearts POSISI Naik. Dan akhirnya Aliran lahar Yang tertahan Dari tadipun meledak. Kutindih tubuhnya DENGAN KUAT. Ia mengendorkan jepitan PADA pinggangku namun betisnya membelit betisku Dan DENGAN mengait betisku pantatnya Naik menyambut kejantananku Yang terhunjam Cepat. Penisku Masih berdenyut di hearts vaginanya Dan menyemprotkan Sisa-Sisa lahar. Beberapa minggu kemudian akupun Sudah diterima sebagai staf PEMBUKUAN di SEBUAH Perusahaan di Sekitar Harmoni. Selama BEKERJA Santi also Menjadi Saluran Bagi Pemuasan gairahku. Ketika Pada Suatu Hari aku mampir Ke rumahnya dia Bilang mau Menikah DENGAN Seorang Pengusaha toko sepatu. Namun dia TIDAK Bilang Kapan Waktunya. Aku mendukung rencananya untuk review Menikah. Kuberikan Kartu namaku Dan kukatakan. "Hubungi aku kalau kamu ada apa-APA!". Ketika kucari dia di Hotel TIDAK ADA Dan kemudian aku Ke rumahnya, Maka bapak pemilik rumahnya Bilang ADA titipan Pesan untukku kalau dia Sudah Menikah. Aku Masih menjalani kehidupanku DENGAN Menjalin Hubungan DENGAN beberapa wanita hearts Satu Rentang Waktu. Tentunya DENGAN manajemen Waktu Yang Tepat agar TIDAK bertabrakan Jadwal. Santi also TIDAK PERNAH menelponku. Kupikir ya Sudah, biarlah dia bahagia DENGAN Kehidupan barunya. Suatu sakit Pulang Dari kantor aku Berjalan Ke Arah, Juanda. Tiba-Tiba Kulihat sekelebatan Wajah seperti Santi Berjalan di Depan sana. Kukejar Dan Ternyata Memang Benar. Dia terkejut ketika aku memanggilnya. "San .. Santi. Tunggu dulu! " " Eh, Mas Anto. Apa kabar? "Katanya Sambil menjabat tanganku. Kupegang tangannya Dan TIDAK Segera kulepaskan. "Baik. Kamu Agak gemukan Sekarang. Syukurlah kalau kamu Sudah bahagia. Kok nggak PERNAH telpon aku? " " Kartu nama di Mas ditemukan suamiku Dan dibuangnya ". Aku mengangguk-anggukkan kepalaku. "Sekarang mau kemana?" Tanyaku. "Mau belanja di situ", Katanya Sambil menunjuk Ke Arah, Pasar Baru. "Boleh kutemanin ya!" "Ngrepotin Dan ngganggu Acara Mas Anto Saja". Akhirnya kutemani dia belanja Dan Penghasilan kena pajak Selesai belanja kuajak dia Makan di SEBUAH restoran Anda makanan cepat saji. Sambil Makan dia cerita bahwa dia Ternyata dijadikan Istri muda. Dia diberikan modal untuk review Membuka warung kelontong. Namun suaminya Jarang Pulang Ke rumahnya, Reseller Banyak di toko ATAU di Tempat Istri tuanya. Dia Berkata kalau dia kadang Sangat kesepian. Beroperasi materi dia Sudah Cukup, namun Beroperasi batiniah dia menderita. Sebenarnya suaminya Bukan seorang yang Lemah hearts HAL Permainan Ranjang, namun KARENA Frekuensi ketemunya Jarang Maka dia Menjadi kesepian. "Aku Sangat Senang Bertemu kamu Sekarang Penyanyi. Aku Tidak menduga kalau masih bisa Bertemu kamu, "katanya. "Iya, aku also Senang Melihat hal kamu Sudah Hidup enak Dan TIDAK Menjadi hinaan orangutan. Sudah Malam, aku mau Pulang, "Kataku. Ia termangu-mangu. "Untuk, aku mau mengulangi Saat-Saat Yang kitd jalani dulu," katanya. Bibirnya bergetar Waktu menatapku. Aku ragu-ragu. Kemarin sore aku Sudah terkapar lemas DENGAN Seorang wanitaku. Bekas gigitannya Masih kelihatan memerah di Dadaku. "Ayolah Untuk. Kumohon! " Akhirnya kuputuskan untuk review menemaninya Penyanyi sakit. Kami Segera cek di di Hotel Dekat here. KARENA lama TIDAK Bertemu, Maka besarbesaran DENGAN Cepat Sudah mencapai klimaks Dan akupun Segera menyusulnya. Terasa kering suasana sakit ITU, KARENA Memang gairahku TIDAK Maksimal. Santi sepertinya merasa also bahwa aku Kurang bergairah, TIDAK Seperti Dulu-dulu. Ketika Kami berbaring, besarbesaran Melihat hal Tanda merah di Dadaku. Ia menarik napas Panjang. "Hhh. Pantas Saja kamu TIDAK bergairah sakit Penyanyi. Berapa Kali kamu lakukan Dan DENGAN pelacur mana? "Katanya Tajam. Aku diam Saja. Percuma Saja meladeninya. Akhirnya Penghasilan kena pajak diam sejenak aku Minta maaf Dan menjelaskan bahwa Penghasilan kena pajak dia Menikah akupun Harus menyalurkan gairahku DENGAN wanita selain dia. Aku Minta maaf untuk review sakit Yang TIDAK Menyenangkan Penyanyi Dan besarbesaran memintaku untuk review memuaskannya Tiga Hari Lagi, pas Jatuh PADA hari Libur nasional. Aku memintanya untuk review mengenakan Gaun Panjang hitam Dan sepatu hak Tinggi. Kami Pulang Naik Taksi Dan kuantar dia Sampai Depan rumahnya. Aku sengaja TIDAK mampir Dan iapun also melarangku untuk review mampir Ke rumahnya. Tiga hari kemudian Kami Bertemu di Tempat Yang has disepakati. Santi mengenakan pakaian Seperti Yang kuminta. Kami Segera Menuju Ke Hotel Yang terselip di hearts geng di daerah adalah Senen. Penghasilan kena pajak registrasi Dan menyelesaikan administrasi, kamipun MASUK Ke hearts KAMAR. Kamar anak Yang mengantar Kami kemudian Berbisik, "Pak video yang mau sewa? Kalau mau Saya Ambilkan ". Aku kemudian mengiakannya. Kamar anak Tadi Kembali Ke Bawah Dan tak lama kemudian Sudah Muncul Kembali DENGAN pemutar video Dan Tiga buah kasetnya. Waktu ITU laser disc apalagi VCD Belum Banyak distributes. SEMENTARA Kami memasang Kabel-Kabel Video Ke KAMAR TV, Santi MASUK Ke Kamar Mandi. Penghasilan kena pajak Selesai memasang Kabel, kamar Maka anak tadipun Keluar Dan berpesan. "Selamat bersenang-Senang pak. Kalau Bapak Pulang, videonya biar Saja disini, Nanti biar Saya bereskan ". Penghasilan kena pajak memasang kaset Yang Pertama, akupun Membuka bajuku Dan membaringkan tubuhku Ke differences Ranjang Yang empuk. Sangat BERBEDA DENGAN Ranjang di Tanah Abang dulu. Santi Sudah berbaring di differences Ranjang DENGAN Tubuh Tertutup selimut. Kucium DENGAN Lembut, iapun membalasnya DENGAN Lembut. Ia mengamati Dadaku. "Sudah Siap Kamu? Nanti Seperti Kemarin Lagi. Aku Hanya can be Sisa-Sisa, "Katanya mencibirkan bibirnya. Kucubit pinggangnya Dan iapun mengelinjang kegelian. "Kita nonton video yang dulu ya .." Katanya. Sambil berpelukan Kami menonton Adegan demi Adegan hearts Video Yang kuputar. Kaset Pertama Film Adalah biru Yang dibintangi aktris Mandarin. Adegan-Adegan Yang Muncul Adalah Adegan seperti biasa hearts SEBUAH kaset BF. Namun KARENA Kami nonton Berdua Maka ADA Suatu gairah berbaring Yang Muncul. Ketika Adegan hearts Video Sudah makin Panas Maka besarbesaran pun Berbisik. "Mas .. Aku Sudah terangsang. Ayo kitd Mulai! " Kubuka Selimut Yang menutupi. Ia mengenakan baju senam Yang mirip Baju Renang. Kami saling berciuman, berguling, menjilati, memagut Dan mengusap Bagian-Bagian Tubuh Yang mendatangkan kenikmatan. Ketika bajunya kubuka Dari bahunya, Ternyata besarbesaran Sudah TIDAK mengenakan pakaian hearts Lagi. Ia mengerti keherananku. "Kubuka Waktu aku Ke Kamar Mandi. Kalian sedang Video memasang ", Katanya Tersenyum. Tangannya Bergerak Ke celanaku, Membuka ikat pinggang, kancing Dan ritsluiting kemudian menyusup Ke balik celana dalamku, mengusap-usap kejantananku Yang Mulai Berdiri. Ia Bergerak Ke Arah, kakiku Dan Penghasilan kena pajak SEMUA kain di tubuhku terlepas DENGAN Cepat diciuminya kejantananku sehingga tak lama kemudian Semakin Tegak Berdiri Siap Menghadapi lawannya. Kuberikan isyarat agar besarbesaran memutar badannya Ke differences. Kini Mulut Kami Sudah asyik DENGAN mainannya. Kujilati bibir vaginanya, kubuka DENGAN tanganku Dan akhirnya sampailah di gundukan kecilnya. Ia mendesah KUAT ketika lidahku Mulai BEKERJA di Situ. Dibalasnya DENGAN Suatu SEDOTAN KUAT PADA penisku, kemudian tangannya mengocok batang penisku. Kami bergulingan hearts POSISI ITU. Kadang aku di Bawah, kadang aku di differences. Penghasilan kena pajak PUAS Mulut Kami Bermain di selangkangan, Maka kuhentikan Babak Penyanyi. Kutindih tubuhnya Dan DENGAN Satu tusukan penisku Sudah MASUK di hearts Guanya Yang lembab. Terasa LEBIH sempit Dan nikmat dibandingkan dulu. "Nikmat Sekali San. Lebih, sempit, "Kataku. "Iya, KARENA Jarang Dipakai. Suamiku Belum tentu seminggu Sekali menggauliku .. He .. Hhh ". Ketika DENGAN Cepat aku Mulai menggenjotnya, Maka lentingan pegas di Ranjang terasa Anda Sangat membantu. Kugenjot DENGAN Cepat, namun ADA hd tolakan Dari lentingan pegas di Ranjang sehingga DENGAN Sedikit Tenaga pantatku Sudah Naik DENGAN sendirinya. Kuputar kakinya Dan kuajak untuk review doggy style Bermain. Ia * Menurut Saja. Sebentar kemudian Tanpa melepaskan kemaluan, aku Sudah berada di belakangnya Dan menggerakkan pantatku maju Mundur. Plok .. Plok .. Plok .. Suara ITU terdengar ketika pahaku Beradu DENGAN pantatnya. Ia Hanya Sedikit pantatnya menggerakkan. Kurasakan besarbesaran TIDAK can menikmatinya, Maka Kami Kembali hearts POSISI Semula. Penghasilan kena pajak beberapa lama kemudian, besarbesaran Memberi isyarat untuk review mengakhiri Permainan Penyanyi. "Akhh .. Ahh. Lebih, Cepat Dan KUAT sayangku .. Ooouhh! " Giginya menggigit bibir bawahnya, tangannya meremas rambutnya Sendiri. Gerakanku Semakin kupercepat Dan lentingan pegas Ke Arah, ataspun Semakin KUAT Dan akhirnya Hhhkk .. Badannya mengejang DENGAN bola mata memutih. Kugenjot Lagi Dan serr .. Spermaku tumpah Ke hearts liang vaginanya. Penghasilan kena pajak mandi Dan berbaring menonton video yang Lagi, lima belas Menit kepalanya Sudah Bermain di selangkanganku. "Jangan San .. Aku Belum ..". "Tuh kan .. Kamu Cepat loyo Sekarang Penyanyi. Jangan-Jangan kemarinpun Kau Sudah Naik di differences Perut wanita duluan ". "Nggak .. Benar kok. Nggak. Beri aku Waktu Sebentar. Kamu akan kupuaskan sampek elek! " Benar Saja. Hari ITU Kami habiskan DENGAN doa Puncak Permainan Yang LEBIH seru. Kembali kuantarkan Santi Ke rumahnya. Kami TIDAK janjian untuk review ketemu Lagi, Hanya Kembali Kuberikan nomor telpon kantorku Dan besarbesaran berjanji untuk review menelponku SETIAP Kali Membutuhkan Pelepas dahaganya. END