CERITA SEX HOT DEWASA / IBU KU SEORANG GERMO YANG MEMILIKI BISNIS WARUNG REMANG-REMANG

Namaku Shinta. Aku seorang gadis remaja, usiaku 15 Tahun. * Semua temanku menyukai ku KARENA keceriaan aku hearts berteman. Duduk di bangku smp aku biasa disebut gadis Yang Suka bergaul, lincah Dan centil. Namun berjalannya usiaku Yang Semakin dewasa. Banyak pembicaraan Yang aku dengar Dari tetanggaku. Maupun Dari teman-temanku. Bahwa aku Dari Anak Seorang pelacur murahan. Tempat Pelacuran Yang Terkenal di daerah adalah bekasi. Komplek Pelacuran tanah merah Kedung Waringin. Yang Berdiri di differences tanah Tanggul. Disanalah ibu ku Mencari nafkah, DENGAN Menjual Dirinya ditunjukan kepada laki-laki Pemburu syahwat. Aku Tidak perduli, karna Memang aku Belum mengerti TENTANG APA ITU Pelacuran. Akupun tak perduli APA Yang di lakukan Ibuku DENGAN profesinya. Yang aku tau aku mempunyai Seorang Ayah tiri dan Ibu Kandung. Aku PERNAH bertanya DENGAN ibu ku. Siapa ayah kandungku. Namun ibu Hanya Terdiam Dan menganggap ku Anak Yang Masih Kecil, Yang Penting kamu can jajan ga usah nanya-nanya soal ayahmu..Itulah Yang Keluar Dari Mulut Ibu ku kalo aku menanyakan TENTANG siapa Ayah kandungku. Aku lihat ibu bersolek DENGAN Farfum bau Yang menyengat hidungku. Sore Pukul 18.00 Ibu Bersiap untuk review Pergi Bersama ayahku seperti biasa. "Kamu jaga rumah nak..kalau mau Keluar tolong Pintu di kunci yang Rapat" Pesan ibu ku di kala SETIAP mau Pergi. Yang aku industri tahu kepergian mereka SETIAP Malam, untuk review Mencari Uang. Aku Tidak perduli Dan Memang gak Harus Peduli. Yang Penting aku can be sekolah Dan can Jajan Yang di berikan orangutan tua ku. *** Pukul 07.00 Aku Bersiap untuk review berangkat sekolah. Kulihat di KAMAR orangutan tuaku mereka Belum terlihat, Berarti mereka Belum Pulang Dari Tempat mereka mengais rejeki. Aku bergegas mandi. Waktu hampir menunjukan Setengah Delapan Kurang Berarti aku telambat, karna Memang hari Penyanyi akan ADA Acara OSIS, Jadi Harus pagi Sekali aku berangkat ke-sekolah. Terbiasa Hidup Sering di Tinggal Orang Tua membuatku Menjadi gadis belia Yang BEBAS tampa ADA Yang melarang kemana pun aku Pergi Bermain. TIDAK perdulinya Orang Tua ku DENGAN APA Yang aku lakukan MEMBUAT ku Menjadi Anak Yang kuarang Perhatian Dan kasih sayang. Termasuk Urusan aku sekolah pun Orang tua ku TIDAK memperdulikan. Bergegas aku berangkat Ke sekolah. Bagas sahabat karib kekasih ku, Rian Sudah membully ku "Widiiih .. cantik bener loe hari Penyanyi Shin ...!" "Rayu bagas Teman Tapi Mesra-ku "Mmm ... mau cantik kek, mau jelek kek, masalah buat loe." Ku perlihatkan mukaku DENGAN jutek. Aku pun Berlari Menuju Ruang Kelas DENGAN Berlari Kecil. "Shiin .. di cari'in ama Rian .." Teriak bagas. "Bo'do amat cowok Kurang Kurang Berani ..hehehe." Cela ku. Rian Adalah kekasih ku, also sebagai kakak Kelas ku. Mencari Google Artikel nya Aku Selalu mengungkapkan curhatanku padanya. Namun hari-hari Penyanyi dia Selalu menghindar Dari ku. Entah kenapa Yang MEMBUAT dia Selalu menghindar dariku. Bahkan sms ku Jarang di balas, pon pun Sering di rijek. Namun Aku Tidak memperdulikan, karna aku memang prabayar bebas lepas tampa Ikatan apapun Dari orangutan tuaku maupun Dari pacarku Rian. Memang seminggu sebelumnya. Rian Mencoba Datang kerumahku di Malam Minggu. Mencoba untuk review mengetahui siapa Dan APA keluargaku. Mungkin ITU dia Mulai memberanikan kerumahku utama. Sebelumnya Rian Hanya Berani menemuiku di jalan Dan mengobrol di Tempat Yang Gelap. Bisa di Katakan Rian Sangat pemalu, justru Yang bertentangan DENGAN sifatku Yang prabayar bebas. Namun di balik pemalunya aku suka. Suka untuk review Menggoda dia agar Menjadi Cowok Yang pria. Apalagi DENGAN Yang polos MEMBUAT aku Menambah Suka padanya. Bisa di Katakan Kami Pasangan remaja Yang Fenomenal di sekolah Kami. Mencari Google Artikel hd tomboy TAPI seksi Dan Rian Seorang Anak cowok Yang kuper Dan pemalu. Sehingga menjadikan Kami sepasag Yang gak nyambung hearts Sifat. "Riaan Nanti Malam utama yah kerumah .. Jangan di Tanggul mulu ah, ketemuannya." Aku Sms mengirim. "Gak ah .. aku Takut lihat ibu mu mengatakan .." Balas Rian. "Ih kamu mah masa sama ibu ku aja Takut .. gimana mau pacaran di rumah kalau lihat ortu ku Takut." Jawabku hearts sms ITU. "Ii ya dah Nanti yah jam Delapan .." Balas Rian. "Ok sayaang aku tunggu yahh .." Balas ku Kembali. Rasa Gembira di hatiku ketika Rian bersedia untuk review kerumahku utama .. *** TIDAK seperti biasa. Aku Melihat hal ibu ku TIDAK Bersama ayahku. Biasanya mereka kalau mau berangkat Ke Tempat warung Remang-Remang Yang mereka kelola, Selalu Berdua. Namun Kali Penyanyi aku Melihat hal ibu ku Sendiri berdandan Dan menghias Diri. "Bu Ayah kemana ko gak kelihatan," Tanya ku PADA ibu ku Yang Masih bertelanjang, Hanya BH Dan celana dalam Yang besarbesaran kenakan Yang * Menurut ku Sangat seksi di kenakan ibu ku Yang Setengah baya ITU. Mencari Google Artikel stockingnya Yang hitam Dan tembus pandang, terlihat seksi aku lihat. Ayah duluan ADA Urusan sama teman-temannya. kamu gak Keluar Malam Ini .. "Kata Ibuku. "Mmm ... gak bu .. ooh Nanti temen Shinta mau maen kemari bu .." Kilah ku. "Yah Cowok." Kata ibu ku. "Iya bu Namanya Rian temen sekolah ku .." "Temen pacar APA, .." ledek ibu Sambil using lipstik di bibirnya. "Temen..bu .." Aku Sedikit berbohong. "Ya udah Yang Penting kamu hati-hati jaga Diri Dan rumah. Ibu mau berangkat yah .. "Kata ibu ku Sambil memegang hp nya sepertinya mau menelpon Seseorang entah ayahku ATAU lelaki berbaring, selain Ayahku. "Haloo sayang .. aku Sudah Siap nih .. jemput aku yah .." Kata ibu ku hearts pembicaraan di tangan phon-nya. Rupanya Ibu mau berangkat Bersama lelaki berbaring Dan Bukan Ayah tiriku. "Ibu berangkat sama siapa.?" Tanyaku. "INI temen Ayahmu, Sesama Preman di sana" Kata ibu ku Aku Hanya mengangguk walaupun gak aku mengerti APA Yang Mengajukan Maksud .. Terlihat Seseorang lelaki Yang Mengajukan Maksud. Mencari Google Artikel using motor gede, berjaket hitam, Dan berperawakan Cukup tegap, memakir bermotor di Depan rumah ku. Rupanya Teman pria Ibuku. "Permisi dee .. ibu ADA.?" Sapanya "Ada pak .. tunggu yah .. ibuu ADA Yang nyariin." Teriak ku Dan Segera kedalam menghampiri ibu Yang Masih berada di Kamar. Ibu pun Keluar. Rupanya ibu belum selesai berdandan. "Silahkan MASUK mas .. mmm .. aku belum selesai dandannya mas." Kata ibu ku DENGAN manja. "Ok aku tunggu yah .. cepetan dandannya .." Kata pria ITU Sambil Duduk di sofa. Penghasilan kena pajak berapa lama ibu TIDAK kunjung Keluar Dari kamarnya, Ternyata MEMBUAT lelaki ITU Gelisah Menunggu. Sebentar Berdiri Sebentar Duduk. Melihat hal tingkah laku Pria ITU, pun aku Jadi risih melihatnya. Akhirnya aku memutus untuk review Keluar, Dan Menunggu Rian yang mau Datang menemuiku. Selang berapa lama aku Mencoba untuk review Kembali kedalam. Aku terkejut Ternyata pria ITU TIDAK ADA di dalam, aku cari kesetiap pojokan ruangan. "Mmm .. kemana om-om Tadi," Bathinku. Terlihat daun Pintu Ibu ku Terbuka, aku penasaran, 'Apakah om-om Tadi ADA di KAMAR Ibu ku. " Dugaan ku Benar, Ternyata om-om ITU Sudah ADA di hearts KAMAR Ibuku. Namun aku gak Berani mengintipnya, aku Hanya mendengarkan Suara Dari balik daun Pintu mamahku. "Mas Jangan Sekarang kitd kan mau Pergi .. Nanti telambat looh .. Eehh" Sekilas aku mendengar Ibuku berbicara DENGAN om-om ITU. "Sebentar aja .. Nanti dah Selesai baru kitd berangkat .." Kata om-om ITU DENGAN manja. "Ya udah TAPI Ingat yah, Sebentar saja ... Buru-buru kamu keluarin ... awas loo mas, Takut suami Ku Menunggu." Terdengar Ibuku berucap manja. "Tenang aja maam .. aku tau cuma sekalii aja selagi suami kamu Disana! Kapan Lagi Aku Bisa Menikmati memek mamih .. "ucap om-om ITU Yang memilukan Telinga ku. Rasa penasaran terlintas di hatiku, untuk review Melihat hal APA Yang di lakukan om-om ITU di KAMAR Ibu ku. Rasa untuk review mengintip akhirnya aku lakukan. Rasa Jantung Penyanyi berdebar Kencang, Saat-Saat aku Membuka daun Pintu ITU, Beroperasi perlahan-Lahan. "Astaga ... aku Melihat hal Ibuku di cumbu dan DI cium DENGAN rakusnya. uleh om-om ITU. Sudah hearts keadaan bertelanjang TIDAK sehelai benang pun menempel Yang nya dubuh. Sambil Duduk di Samping Tempat Tidur. Dan aku meliahat om-om ITU Berdiri di hadapan Ibu ku, entah APA Yang di lakukan Ibu ku. Ibu ku berhadapan deket Sekali DENGAN selangkangan om-om ITU. Aku Kurang Jelas melihatnya, KARENA PANTAT om-om ITU menghalagi Muka Ibu ku. Aku penasaran APA Yang di lakukan Ibu. Tak berapa lama, om-om ITU Membuka celana Jiens nya, aku lihat Bokong nya Yang Kekar ​​walaupun hitam. Mencari Google Artikel terhalang Bokong om-om ITU, aku Kurang tau APA Yang di lakukan ibu ku, terlihat ibu ku sedang memainkan penis om-om ITU. Aahh .. makin penasaran aku DENGAN mereka, APA Yang mereka perbuat DENGAN Begitu, maklum aku Belum PERNAH mengetahui APA Yang mereka perbuat. Sedikit aku pejamkan mata, rasa Takut Dan penasaran, menyelimutiku. Ku lihat Kembali Ternyata mereka Sudah keadaan bugil. Ku lihat ibu sedang asik memainkan selangkangan om-om ITU. Si om Hanya Meringis terdengar desahannya. "Ahhh ... eehmm .. enak sayaang aahh aku suka aahh uuuhhh .." desah om-om ITU. "Ayoo .. mas buruan kuarin ... uuhuhuhu .." Terdengar desahan ibu ku Yang Merintih nikmat. Aku perhatikan DENGAN Penuh penasaran, aku kaget ketika si om-om ITU membalikan tubuhnya DENGAN kesemek kanannya Yang di Angkat Ke Sisi Tempat Tidur, Dan menyamping. Kini aku Melihat hal Jelas APA Yang di lakukan ibu ku. Ternyata Sedari Tadi Ibu ku sedang memainkan penis om-om ITU DENGAN mulutnya. Aku merasa jiik melihatnya, namun rasa penasaranku Semakin mem beranikan diriku untuk review mengintipnya. Terlihat Sangat ibu Menikmati Penis om-om ITU, terliahat gede Dan memanjang. Mencari Google Artikel lidah nya ibu ku menjilati SETIAP Sisi batang penis om-om ITU. Om-om ITU Hanya mendangak keatas, Dan terkadang Tersenyum PUAS Memandang Wajah ibu ku Yang sedang bernafsu Menikmati batang penis om-om ITU. Di masukan dalam-dalam, di jilati kepala penis ITU. "Mmm .... enak mas..mm .. gede banget si mas..mmm .. pakai obat Yaah .. "Desah ibu ku terdengar sayup-sayup.". Si om-om ITU Hanya Tersenyum mendengar gumamam ibu ku. "Suka yah sayaang .. Suka kan Yang gede-gede..hehehe." Ledek om-om ITU DENGAN senyum PUAS. Om-om ITU Bergerak Kembali kehadapan ibu ku. Dan memaksa ibu ku bertelentang. Mencari Google Artikel POSISI Berdiri om-om ITU mencelentangkan ibu ku. Ibu ku menuruti APA Yang di Minta om-om ITU. Mencari Google Artikel POSISI kesemek di Angkat Ke differences, Ibu ku mengangkangkan Ke doa pahanya Yang terlihat gede Dan putih. Terangkat setinggi-tingginya MEMBUAT Vagina ibu ku Begitu Nyata terlihat tebal, tembem dan DI tumbuhi bulu-bulu Yang Lebat di sekeliling vaginanya. Om-om ITU pun Segera berjongkok di Sisi di mana ibu ku sedang mengangkangkan Ke doa Paha nya. "Mmm ... sayang gede banget memek kamu .. eh .. mmm .. aku jilatin yah." Kata om-om ITU. Sssst ... Om-om ITU Mulai memainkan lidahnya. Mencari Google Artikel rasa rakus Vagina ibu ku di santapnya, di gigit lelentit Yang Sedari Tadi Sudah membesar Dan memerah. "Mm .. iyaah ... ahh .. geliii ..." Rintih ibu ku Sambil bergelenjang nikmat Dan Gerakan Yang TIDAK Teratur Dan nafas tersengal-sengal, MEMBUAT Ibuku mengayun-ngayun kan kakinya Ke atas.bak seperti mengayuh sepeda. "Ahhh ,,, mas uhh ... Oyo mas ... uuhh ..ssst..ehmmm ... isep Terus mas uuhhh ..." Ibu ku makin bergelinjang nikmat. Merasa nikmat Yang Sangat Luar Biasa Yang di lakukan om-om ITU di dalam vagina ibu ku, MEMBUAT ibu bergelinjang Dan menaikan bokongnya berulang-ulang, sehingga MEMBUAT om-om ITU Sulit untuk review menjilati. Si om-om ITU TIDAK kehabisan akal, di dekapnya kedua kesemek ibu ku DENGAN kedua serbi nya, sehingga MEMBUAT ibu ku TIDAK Lagi bergelinjang. "Maaass ... .eeenakk ... ahh ... Angeli Maass ... Ssst .." Ibu mendesah DENGAN Muka menoleh kearah om-om ITU. Tangan nya memegang kepala om-om ITU Yang berrambut Cepak. Om-om ITU asik menjilati vaginanya ibu ku Yang terlihat tembem, Dan Penuh DENGAN bulu-bulu Yang menghiasi di Sisi-Sisi vaginannya DENGAN Sangat indahnya Dan rapi Teratur. Karna ibu ku Memang Suka Merawat tubuhnya, apalagi veginanya Yang Selalu di jaga kebersihannya. Mencari Google Artikel rakusnya om-om ITU menjilati vaginanya ibu ku, Dan MEMBUAT ibu ku bergelinjang nikmat DENGAN desahan Dan nafas Yang tersengal-sengal Yang MEMBUAT suasana Menjadi mencekam. "Aaahh ... eeennaak ..mas uh .. ayo mas isep Terus uh .. aah .." Desah ibu ku. "Mmm ... ssssst ...." Om-om ITU pun berdesah Sambil menghirup udara Yang Keluar Dari Vagina ibu ku. "Ahh ... slursuslp ... Ssst ..mmm ,, oh .." Mencari Google Artikel bangganya om-om ITU can MEMBUAT Ibuku PUAS DENGAN mainan lidahnyanya di kelentit ibu ku Yang terlihat membesar Dan memerah.Terasa seperti mementil, lidah om-om ITU mengulum-ngulum kelentit ibu ku. Tak PUAS DENGAN perminan lidahnya di liang vaginanya ibu ku, om-om ITU Mulai mengocok-ngocok penisnya DENGAN tangannyasendiri. Rupanya si Om sedang membangkitkan penisnya Kembali. "Cepat .. memebesar doong..Cepet keluarin .. aku Takut mas .. suami ku Menunggu ..ahh" Teriak ibu ku. Rupanya ibu ku tersadar bahwa besarbesaran sedang di tunggu ayah tiriku di warung, di mana para wanita anak buah ibu ku menjajahkan kenikmatan Sesaat. Mendengar ibu sedang di tunggu ayah, aku Jadi Takut kalau ayah tiri Datang Menjemput ibu ku. Dan Ternyata ADA laki-laki Yang menggauli Ibuku. "Ah biar lah toh Sudah terbiasa Mungkin." Bathin ku. Penghasilan kena pajak kupandang Lagi. Ternyata ibu ku Sudah bergumul DENGAN om-om ITU. Terlihat DENGAN POSISI Ke doa kesemek ibu ku berada di Pundak om-om ITU. Dan si om POSISI Berdiri Dan berpegangan DENGAN kedua tangannya Ke Kasur. Pantatnya Yang terlihat gede MEMBUAT aku Ikut merangsang memperhatikan Bokong om-om ITU. 'cpluk, cpluk, cpluk,' Terdengar Suara Dari Sentuhan kulit ibu ku Dan om-om ITU. "Ahh ... enaaak ... mam ... ah .. uh uh uh .." Om ITU DENGAN cepatnya menghujamkan penis nya Ke Vagina ibu ku. "Eeeeh ... aaahh ... pelan-pelan mas .. ah .. uuh..aaah .." Sangat berdesir aku mendengarnya. Desahan mereka MEMBUAT aku gak bisa diam melihatnya. Tampa ku sadari aku memuat berbagai terbawa nikmat seiring Gerakan Dan desahan mereka. "Eeegghht ... aku merabah Sedikit celana dalam ku Yang ku kenakan. Tak Sadar aku pun merabah vaginaku .. "Ohh ... mmm." Ternyata vaginaku Ikut basah. "Ahhh ... eeeemm ..." Ku Rasakan denyut di Dinding vaginaku Dan tersa gatel "eeehss .." Aku Terus berdesah, meracau Sendiri. Tiba-Tiba sms berbunyi .. triliiing..Ku baca sms ITU Ternyata Dari cowokku. Aku pun Teringat kalau Rian Yang berniat mau kerumahku utama. "Aku di Depan rumah nih." Tulis sms nya "Oh yah MASUK aja kerumah. "Balas ku. Suara bermotor terdengar, besarbesaran pun memakirkan motornya di Sebelah bermotor om-om ITU. "INI bermotor siapa bilang." Tanya Rian "motor Tamu Ibu ku." Jawabku. "Ohh .. ADA Tamu yah. gak mengganggu mengatakan .. "Rian Kembali berujar. Rupanya Masih Ada ragu di hati Rian untuk review berkenalan DENGAN Ibuku ku. "Gak apa-APA ko ayo masuuk .." Ajak ku, Dan Segera menarik serbi Rian Ke Ruang teras Depan rumah. Rian pun Duduk di bangku Yang KHUSUS untuk review Tamu yang mau bersantai di Ruang teras rumah .. Aku pun Duduk sebelumnya aku mengambilkan Minuman untuknya. "Di air minum sayang ...." Tawar ku. Aku pun Segera mengambilkan Minuman untuk review Rian. Ketika Langkah ku mau Menuju dapur yang untuk review mengambilkan Minuman untuk review Rian. Terbesit di hatiku Ingin mengintip Sekali Lagi APA Yang di lakukan ibu ku Terhadap om-om ITU. "Ahhh .. .." Kucoba untuk review membuang rasa penasaranku. Aku pun Menuju Ruang-dapur. Namun desahan ibu ku MEMBUAT aku Semakin penasaran untuk review melihatnya Lagi. "Ah .. ah .. ah ... eeehhgt ... Ssst .." Terdengar desahan ibu ku Yang Semakin Menggila ku mendengarnya. Untuk review menghilangkan rasa penasaranku ku coba untuk review mengintip Kembali. "Enak..mas..aaahh..enaaakkk" Teriak om-om ITU DENGAN nafsunya menghujamkan vaginanya ibu ku DENGAN POSISI Doggy Style. "Uhh .. aahh .." Kulihat ibu POSISI menungging Dan DENGAN leluasa-nya om-om ITU mengocok-ngocok penis nya maju Mundur DENGAN Cepat 'Plok plok plok .. "aahhhh..uuh..gilaa..aaght..ehm .. Masih enak memekmu mam..eeh .." om-om meracau. "Setan lo mas..eehh .. dah tua-tua also Masih doyan meemeekk bini .. oorang uuhh..ahhh .." Hardik nikmat terdengar Dari Rintihan nikmat ibu ku. Om-om ITU Mencoba memegang Rambut ibu ku Yang Panjang terurai. Di Jambak Dan di kepal Rambut Ibuku Yang terlihat Masih tebal. Mencari Google Artikel mengepal Rambut Ibuku seperti menarik delman om-om ITU DENGAN asiknya mengocok-ngocok vaginanya ibu ku DENGAN Gerakan maju Mundur DENGAN Cepat "Aw aw aw .. kamu nakal mas uuh mau di apakan Rambut ku." Kata ibu DENGAN mata Sayu nikmat. Ibu ku Hanya pasrah Dan Menikmati vaginanya "Uuuh..ee..eenaakk aaahh ....". Merasakan Begitu terasa Anda nikmatnya, Dan LEBIH nikmat Dari penis ayah tiriku. Mungkin ITU Yang terukir di hati ibu ku Saat sedang merasakan vaginannya di Kocok-Kocok sama om-om ITU "Ayo ... maas .. sayang uuhh enaakk..aahh" Ibu ku Kembali mendesah "INI aaa..eeehh gurih memek kamu sayaaang, aahhh..eenakk .. katakanlah ... enak memek kamu oohh ..." Racau om-om ITU. 'Plok plok plok' Suaranya Begitu Jelas aku dengar, Sentuhan dari kulit mereka. sleb bleb sleb bleb "Ahh ,,, uuhhh." "Maass ... sssstt gila kamu mas kontolmu giilaaa..uhh .." Lagi-Lagi ibu ku meracau nikmat "Ahhh .." Mencari Google Artikel Volume Gerakan Yang Cepat, terlihat Jelas di Mataku, penis om-om ITU Keluar MASUK Ke Vagina ibu ku. "Ah .. pelan-pelan maaas .." Uh ibu Sangat menikmatinya. "Iya sayaaang aku kayanya ma ma mau Keluar nih..eeegh .." Terdengar Suara om-om ITU DENGAN terbata-bata. Om-om ITU Semakin bersemangat mengocok vaginanya ibu ku DENGAN penisnya Yang terlihat batang Dan urat-uratnya Sudah mengencang "Aku SIAAP maas..menerima Peju mu ..aah .." desah ibu ku .. " Om-om ITU mengejang Otot-ototnya, sepertinya akan Keluar Sesuatu Dari penisnya, Yang has mengacak-ngacak Vagina ibu ku. "Aght ... aku Keluar sayang uuuh .." Tiba-Tiba om-om ITU Naik keatas Punggung Ibuku, Yang Masih POSISI meningging. "Eehh mau kemana kamu maas .." Kata ibu ku, Sambil keatas membalikan kepalanya. Yang Ternyata terlihat penis om-om ITU Sudah berada di Muka ibu ku. Mencari Google Artikel di Kocok-Kocok sendri DENGAN tanganya si om-om. Terlihat kepala penis om-om ITU Sudah memerah Dan mengkilap DENGAN udara mazinya. Mencari Google Artikel di acung-acungkan Ke Mulut Mengajukan Yang sedang keatas mendangak. "Uhhh ayo sayang kamu nga-nga." Suruh om-om ITU. Mendengar Perintah Dari om-om ITU ibu ku Hanya * Menurut. "Ahh ,, ..." Mulut ibu ku Terbuka Lebar Dan Siap MENERIMA APA Yang akan Datang Dari penis om-om ITU. 'Crot Crot Crot Crot' "aahh uhhh .." Terlihat Cairan putih Kental Keluar Dari penis om-om ITU. Entah APA Namanya udara Kental ITU, aku tak tahu, karna aku Belum industri tahu udara putih Kental ITU. Aku mendengar ibu menceloteh. "Uwweekk ... uuh .. bau tau mas ... mmm .. uuh .. kesat sepet ... Sialan kamu maa..s ..." ucap ibu ku DENGAN mata kosong Menatap om-om ITU. "Uhh .. gila ibu ku rakus amat Sampai di air minum Yang menjijikan Dari penis om ITU." Bathinku ku. Penghasilan kena pajak PUAS DENGAN Cairan Yang Kental putih ITU Keluar Dari penis om-om ITU. Kulihat ibu ku Sangat Menikmati udara putih Kental ITU, Yang belumuran di Seluruh Rongga mulutnya. "Sayang gimana Rasanya hehehe..enak yah" Tanya om-om ITU ditunjukan kepada ibu ku DENGAN senyuman Bangga. "Ssst .. sepet mas uuh hehehe.bauuu ..." Jawab ibu ku manja. "TAPI Suka kaan .." ledek om ITU. Ibu ku Hanya mengangguk. Mereka pun berpelukan Dan mencium bibir ibu ku DENGAN mesra. "Ya udah pakai Lagi pakaian kamu! Ayo kitd berangkat. "Om-om pun ITU bergegas memakai celananya. Ibu ku Segera merapikan rambutnya. Dan memakai bajunya Kembali seperti Semula. Entah APA Yang di Rasakan di kepala mereka. Mereka pun Segera beranjak Keluar Kamar. Melihat hal Ibu dan om-om ITU mau Keluar, pun aku Segera menjauh Dari Pintu. Rupanya aku lupa aku sedang membawakan Minuman untuk review Rian Yang Sudah lama Menunggu. "Ma .. maaf yah say..hehehe lama .." Sapaku DENGAN Tersenyum. "Iya iya .." Rian mengangguk. Terdengar Langkah Keluar. Rupanya ibu ku Yang mempunyai farfum Khas Yang di pakai JIKA mau berangkat Ke warung Remang-Remang Yang Mengajukan Miliki tentu DENGAN Puluhan PSK Yang di bimbing Oleh ibu ku. "Nak ibu berangkat yah..ooh .. teryata ADA Tamu." Sapa ibu ku Sambil bersalaman DENGAN Rian. "Kenal kan Rian Penyanyi ibu ku." Aku MEMPERKENALKAN Rian agar TIDAK Canggung. 'Ya udah ibu mau berangkat Mencari nafkah buat Shinta Anak Mengajukan Yang manja Penyanyi .. kamu jaga rumah Baik-baik yah nak. "Kata ibu ku Sambil membawa tas kecilnya, Dan Menuju bermotor om-om ITU. Om-om ITU Hanya Tersenyum Melihat hal aku dan Rian. Dan Segera menaiki motornya. Ibu ku has Siap Sedari Tadi Menunggu untuk review berangkat. Di hearts KENCAN Pertama Rian kerumahku, MEMBUAT aku Gugup. Di Tambah Lagi aku baru Saja Melihat hal Adegan Yang TIDAK aku mengerti. Adegan Yang Sangat aku berimajinasi APA Yang di lakukan ibu DENGAN om-om ITU. Rian Hanya diam, dia emang Sangat pemalu untuk review Bicara dulu, Makanya aku kalau mau ngobrol sama dia Harus aku dulu buka pembicaraan, Penghasilan kena pajak ITU baru Rian membuaka pembicaraan. 'Udah air minum Jangan di lihatin doaang. "Ucapku untuk review memulai obrolan. "Yang laki-laki Tadi ayhamu .." Tanya Rian Yang MEMBUAT terkejut. "Mmm .. Bukan ITU temannya ibu ku .." Kataku Mencoba meyakinkan DENGAN Wajah semeringah. Aku Takut Rian memperpanjang pembicaraan Yang tentu akan menanyakan asal-usul aku dan siapa sebenarnya orangutan tua ku. Akhir ya ku coba Mengalihkan pembicaraan. "Katakanlah MASUK APA mau di Luar aja .. MASUK also boleh kitd nonton tv nyo .." Ajak ku. "Mmm ... ga Baik ah ,, berduan di hearts. Orang Tua mu kan gak ada. "Kilah Rian DENGAN Wajah lucunya. "Ok dah .. gak mauya udah .. here ajah .." Aku pun Terdiam. Aku Masih Teringat APA Yang barusan aku lihat. Pengalaman aku Melihat hal Sepasang Manusia Yang bergumul, merabah saling, menjilati, Yang Ternyata Yang aku lihat ITU Adalah ibu ku Sendiri. Dan Yang MEMBUAT aku sedih Ternyata Ibu Masih Suka Melayani lelaki Hidung belang. Dan Pasti menghianati Cinta tulus ayat tiriku. ATAU Memang ayah tiriku cuek-cuek aja JIKA ibu di Gauli lelaki lain. Entahlah. Masih teringang-ingang di telingaku mendengar desahan Dan racauan Yang MEMBUAT darahku berdesir Cepat, desahan dewasa orang-orangutan Yang Belum aku mengerti arti sebuah desahan kenikmatan. Penghasilan kena pajak aku menyaksikan erangan Yang Sangat memilukan telingaku. Erangan Dan racauan Yang Keluar Dari Mamahku Sendiri Saat Ia di senggama Oleh lelaki Yang Bukan Ayah tiriku. Entah APA Yang ADA dipikiran mereka. "Eh! .. Bengong aja," Rian mengejutkan aku. Aku, laugh Dingin untuk review menutupi APA Yang ADA di pikiranku. "Say..kamu mau kedalam gak, here Dingin tau," kata ku. "Em..gimana yah aku Takut kalau kitd kedalam, Nanti ADA Yang Curiga sama kitd." Aku mengerti APA Yang Rian Maksud, Memang Rian lelaki Yang Cukup dewasa, can membaca situasi dan keadaan. "Em..terus kitd ngapain, kalau di hearts kan Kita Bisa nonton tivi," ujarku. "Seterah kamu sih, aku Hanya ngajak aja, ITU also kalau kamu mau!" "Sepertinya kamu seperti ADA Pikiran dah!" Rian Mencoba menebak-nebak APA Yang ADA di pikiranku. "Kalau ku lihat, Wajah kamu Agak Sedikit gimana gitu?! .." "Ah Perasaan kamu aja Kali mengatakan," ucapku. "Cerita dong sayang .." Katanya membujukku. "Wajahmu Tampak Gelisah gitu, APA Habis di marahi Mamah kamu SEBELUM berangkat Tadi sama Teman cowoknya ?." Rian Mulai merocos menanyai aku DENGAN Kepo. Aku menggeleng kepala, berusaha untuk review menyembunyikan APA Yang mengganggu di pikiranku ketika aku Melihat hal Mamahku bergumul sama lelaki Yang TIDAK aku kenal, lelaki Dari Dari Teman Mamahku. Aku berdiam sejenak. TIDAK ADA kata-kata Yang Keluar Dari mulutku. Rian pun Begitu, dia Hanya Memandang awan yang cerah DENGAN Bintang-Bintang bertebaran di angit nan JAUH. Aku pun Ikut menyaksikan Keindahan Kelap-kelip Bintang ITU. Mereka saling bergugus-Gugus DENGAN teraturnya. Sungguh Sangat mengesankan di kala aku Bersamanya, laksana Dunia Penyanyi di Miliki Untuk Selamanya Dan Hanya Berdua, "he..he..he .." aku laugh di hearts hatiku. Melihat hal Rian Yang diam Dan Hanya melongong-longong Melihat hal Ke differences langit, MEMBUAT ku laugh cekikikan di hearts hati. Wajahnya Yang terlihat Pilon Dan culun, Menambah lucu Dan Jenaka. Sungguh aku makin Cinta sama kamu Rian .. Engkau kakak kelasku berpikiran dewasa, gak seperti cowok yang lain Yang bisanya Hanya mengajak pacaran di Tempat Yang Gelap Sekedar Hanya Ingin mengecup bibir. Tetapi kamu, pintar menepati keadaan, padahal kesempatan Banyak untuk review berbuat, TAPI Sungguh besarbesaran Menjaga etika Dan adab, itulah Yang membuatku Kagum padanya. "Eh..jam berapa Penyanyi?" Rian Membuka Suara. Lalu besarbesaran melirik jam tangannya. "Sudah jam sembilan lewat, aku rasa Cukup Untuk Kita sayang Bermain-main, Dan also kamu Sudah terlihat mengantuk." "Gak kok..santai aja Lagi, abis kamunya sih Banyak bengong ngitungin Bintang, aku Jadi ngantuk dah hehehe," candaku. Rian pun sunggingkan senyum Tampak manis di pipi terlihat lesung di pipinya. "Em..jarang Sekali cowok mempunyai lesung di pipi," batinku. "Ya udah, toh Masih Ada hari esok," ujarnya. "Aku Pulang dulu ya katakan!" Ia pun Berdiri, Lalu memandangku DENGAN mata Yang Sayu, mungkin pusing Kali abis ngitungin Bintang hehehe. "Ok..dah sayangku .." aku pun Berdiri Sambil ku cium Telapak tengannya, seperti layaknya suami Istri Dan wanita Baik-baik mencium serbi menyanyikan suami kalau Ingin berpamitan kerja hehehe jiaaah ... Ia pun Melangkah Pulang. Motor Yang terpakir di Halaman rumahku has di nyalahkannya. Suara menggerung seperti Anak bermotor ATAU seperti bermotor Yang Kurang di rawat, tentu Sangat bising di dengarnya. Tak beberapa lama Ia pun Melaju DENGAN roda duanya. Di tikungan besarbesaran Mulai Tak terlihat Dari pandanganku. Aku Sungguh Berbunga-bunga, Melihat hal Rian has memberanikan Diri untuk review Bermain kerumahku, walaupun desas-desus orang-orangutan Yang ADA di Sekitar rumahku, memvonis rumah sarang jablay Dan aku di beri Makan Uang lendir. Emm ... aku MASUK KAMAR, seperti biasa DENGAN handset Yang kupasang di telingaku, Lalu aku putar untuk review mendengarkan lagu-lagu kesayanganku.Kamar Yang Sangat Indah aku Rasakan, walaupun aku Jarang Sekali Tidur di kamarku Sendiri. Terkadang aku Tidur di rumah Teman Sesama cewek, hanya untuk menghilangkan suntuk Hidup Sendiri di kala Malam KARENA TIDAK ADA Teman untuk review mengobrol KARENA Mamahku Yang Selalu sibuk DENGAN pekerjaannya sebagai Ketua Dari wanita-wanita Penghibur para lelaki Yang Mencari kenikmatan Malam, ITU also kata orangutan Yang Selalu aku dengar DENGAN menjelek-jelekan keluargaku. Mata ku Belum terpejam, pikiranku menerawang keatas mengingat Kembali APA Yang Mamah lakukan di hearts kamarnya Bersama om-om ITU. Ahh ... mereka Sungguh gila Dan rupa Daratan. Kenapa Aku Harus mengintip Mamahku Sendiri, oh Sungguh Anak yang Tak industri tahu Diri. Aku Gelisah merasa bersalah APA Yang aku lakukan. Tubuhku terasa Anda gak Nyaman Malam Ini, Rasanya Selalu Teringat Terus Saat Mamahku bergelinjang ketika vaginanya di colok-colok Oleh penis om-om ITU. "Apa Rasanya, JIKA memekku also di colok-colok sama Punya Rian," batinku. Aku berhayal seandainya Tadi aku Bermain sama Rian, Terus Rian mencolok-colok memekku ooh ... Pasti aku akan bergelinjang APA Yang di lakukan Oleh Mamahku, enak Kali yah. Tampa aku sadari ketika aku berhayal Dan Ingat Kembali APA Yang aku lihat Perbuatan Mamahku. Tanganku merabah celana Yang aku kenakan. Celana Yang Hanya Terbuat Dari Bahan tenun Yang Tipis sehingga apabila aku sentuh, Jelas Sekali batok memekku. Uh .. yah batok memek Yang Masih putih Dan Belum di tumbuhi bulu-bulu Penyanyi. Aku mengusap-ngusap DENGAN Perasaan. Semakin lama Semakin berdesir darahku. Aku Rasakan ADA Yang beda. Vaginaku terasa Anda cenat-cenut. "Ohh ... yeeaah..ssst ... Sungguh uuh..pantesan Mamahku terlihat Menikmati ketika memeknya di jilati. Ohh ... eh ... Sungguh enaak Ssst ahh ... "Aku Terus mengusap Dan membelai vaginaku Yang Masih Tertutup Oleh celana Rajutan Jarang. KARENA merasa ADA yang lain hearts desiran Darah ku. Aku pun memcoba untuk review bertelanjang dada. Baju kaos Yang Kau kenakan aku Lepaskan. Kini Hanya BH Yang Masih terlihat, Serta celana ngetrit Yang aku pakai. Ku pandang buah Dadaku Yang Kecil terlihat, gak seperti Punya Mamahku Yang terlihat gede Dan menggandul hehehe. Emm ... ku pandangi puting Meranum Sangat Indah, oh .. mungkin Penyanyi untuk review menetek ketika Aku Punya beby. Ssst..Aku gak tahan akhirnya aku buka BH Yang aku kenakan oh..aku merabahnya, seperti apa Yang aku lihat PADA Mamahku Yang di isap DENGAN rakus Oleh om-om ITU, dan DI remas-remas DENGAN rakus. "Emang Enak yah!" Emm .. Eght .. uh ... aku Mulai meremas-remas payudaraku. STTT ... eght .. Agak berdesir aku Rasakan Tiba-Tiba aku merasakan payudaraku mengembang Dan mengeras DENGAN Kencang Dan Padat. Entah APA Yang membuatnya begini Aku Tidak Tahu. Yang aku Rasakan bergelinjang Seluruh urat-uratku. Sungguh Sensasi Sangat Luar Biasa Yang aku Rasakan Pertama Kali hearts hidupku. Em ... rupanya Penyanyi Yang MEMBUAT Mamahku merasa ketagihan Dan terasa Anda nikmat di rasakannya. Oh..Mamah enak mah..sstt..enaaak .. Tampa aku sadari serbi Kanan Yang Terus meremas-remas payudaraku, aku Mencoba untuk review turun-Ke LEBIH Bawah Lagi. Aku ganti serbi Kiriku untuk review merabah buah dada ku, Dan serbi Kanan aku turun-kan untuk review merasakan Sensasi Memek ku. Celana Tipis Yang aku pakai Masih merekat, ku coba merabah gundukan di dalamnya Yang Bukan berbaring gundukan memek ku, yeaah..aku merasa geli oh ... terasa Anda berdesir MASUK Ke Rongga liang memekku. Oh ... Sungguh Sangat menggidikan bulu kuduk. Yeahh ... aku meronta-Ronta aku ikuti irama desiran di mana tubuhku klepek-klepek bergelinjang tak tentu Arakh. Terkadang-kadang aku naikan bokongku Sambil Terus merabah memek ku, Lalu aku putar-putar oh .. sunguh Sangat nikmat walaupun Masih terhalang celana dalamku. em ... Mamah inikah Yang Mamah Rasakan ketika om-om ITU mengelus-ngelus memek Mamah. Ssstt ... Benar-Benar enak Mah .. Sensasi onani ku Yang Pertama aku Rasakan walaupun aku Belum Berani untuk review merabah LEBIH hearts Lagi. Tiba-Tiba aku di kejutkan DENGAN Suara Hape ku. Rupanya Rian Yang menelponku. "Tumben Rian jam segini belum tidur ?!" pikrku. Memang gak biasanya Rian menelpon aku jam-jam Saat-Saat orang-orangutan sedang terlelap Tidur. Dan sebenarnya Rian Anak yang penurut sama orangutan tuanya, dia Sangat pandai hearts mengatur Waktu belajar, Bermain Dan Tidur. "Haloo .. sayang," jawabku, sebelumnya besarbesaran mengucap kan Halo. "Kamu belum tidur sayang?" Rian bertanya DENGAN Suara Yang Agak Berat mungkin grogi kalau telponan di Malam hari, Takut di dengar sama keluarganya Jadi suaranya di sembunyikan DENGAN Kecil. "Belum," jawabku. "Kamu Sendiri kenapa belum tidur, tumben ih!" "Ia gak papa kan, aku nelpon kamu!" "Sayang..Malah aku Senang kebetulan aku memang Belum bisa tidur." "Kamu Lagi APA?" Ah..Pertanyaan Yang Menggoda, kalau aku jujur ​​Pasti aku di tertawakan. Tetapi hati ku terbesit untuk review Bercerita PADA kekasih ku Rian. Cuma aku malu sama Saja Membuka aib Mamahku. "Em ... coba tebak Lagi APA ?!" ku coba untuk review mengajaknya becanda. "Pasti Lagi dengar musik kesukaan kamu Sambil Tidur-TIDURAN. Benarkan! " "Em ... mau industri tahu aja Kepo nih hehehe," dia Memang MEMBUAT aku laugh, masalahnya aku yang LEBIH dulu untuk review Membuka canda Dan tawa. Rian Jarang Sekali untuk review Membuka Suara LEBIH dulu kalau aku yang LEBIH dulu membuaka pembicaraan, baru Ia menjawabnya. Entah APA Yang membuatku melemparkan Pertanyaan padanya. "Katakanlah tebak aku pakai baju, telanjang APA?" "Maksud kamu APA sih," terdengar DENGAN nada bingung. "Ia .. Aku sedang pakai baju APA bugil?" Lanjutku memberikan Pertanyaan Menggoda. "Gila kamu bertanya seperti ITU!" Rian Sedikit membentak aku. "Ih ... Penyanyi kan cuma Pertanyaan kok! Kalau gak mau di jawab ya udah gak papa kok! "Balasku. Entah APA aku tak memperdulikan tercengangannya Saat aku memberikan Pertanyaan seperti ITU. Aku Rasakan ADA Yang beda PADA diriku. Disaat aku hearts keadaan bugil walaupun Masih memakai celana Sedikit ADA rasa Ingin memberitahu ditunjukan kepada Rian bahwa APA Yang aku lakukan Sangat Luar Biasa nikmatnya. Mungkin Rian Belum PERNAH melakukan APA Yang aku lakukan. "Ah .. telanjur Horny aku" "Sayang ... oh..aku Lagi bugil nih," kata ku. "Sstt..sayang Tetek ku oh..tetek ku sst .." "Et dah! .. Say kamu Jangan macam-macam dah!" Terdengar Dia bertambah bingung. "Kamu MEMBUAT aku binggung tau .." Katanya Lagi. "Kamu mau nenen gak?" Godaku. "He..he..he Kamu Lagi APA katakan?" "Tau ah," terdengar Agak sinis Rian Menjawab. Namun Aku Tidak perdulikan. Aku sambung Lagi remasan Payudara ku Yang Sempat Tertunda tampa mematikan Hape. Aku sengaja untuk review berdesah di Telinga Rian. Lalu aku celana melepaskan ku. Uh..kini memek ku terlihat, putih Gempal tampa bulu. Aku mengangkang kan kedua kesemek ku Dan Paha Terbuka Lebar Dan aku Angkat kedua kesemek ku Tinggi-tinggi. Uh ... seperti apa aku melihatnya gak industri tahu lah, "Sayang ... oh ... sayang ..." "Gila kamu Shinta! Dia menyentakku. "Uh ... ah..eeght..enak say..enak..sst .." Aku Terus mengusap-gusap Dinding selangkanganku, Sambil APA membayangkan Yang aku lihat Terhadap Mamahku DENGAN om-om Yang TIDAK aku kenal Namanya. Ssstt ... berdenyut oh berdenyut liang vaginaku uh ... Ternyata memainkan selangkangan Memang enak. Aku membatin tak memperdulikan Rian, apakah dia Masih mendengar desahanku, APA Sudah di putus teleponnya. "Rian ... sayang..kemana kamu?" Tanya ku. Aku coba untuk review POSISI telungkup. Mencari Google Artikel serbi Kanan memegang Hape. Sedangkan serbi Kiriku menyelusup kebawah Perut tentu untuk review mengobel-ngobel selangkanganku Ssst ... gila .. enak oh .. enak..Memek kurasakan Sedikit basah, entah kenapa terasa Anda lembab aku Rasakan, eegh..bahkan aku mau pipis TAPI beda Rasanya, TIDAK seperti pipis Sehari-hari. Pipis Penyanyi terasa Anda ADA Yang mengganjal Dan seperti tertahan di hearts Menunggu aba-aba untu di semprotkan Begitu rupa. Sela Paha aku renggangkan, Sedikit di Angkat bokongku, Menambah Mudah aku untuk review memainkan vaginaku Sambil aku putar-putar Dan aku kait seperti Ingin mencongkelnya. Mamah eh pantesan Mamah bergelincang Dan membuncah disaat om-om ITU memainkan vaginanya mamah. Ssst Ternyata enak mah..oh..enak ... Ssst .. "Haloo ... .hei ... Shinta..halo ....!?" Rian rupanya Ingin menyadarkan aku. Aku tak perduli, eh ... bahkan aku menantang Dia untuk review mengikuti APA Yang aku lakukan. "Sayang..Aku Lagi ngobel memek sayang..oh..memek Shinta Jadi enak nih! .." "Gila .. kamu Sungguh gila Shinta .." Tiba-Tiba aku mendengarka Suara Rian berdesis. Entah APA Yang di lakukan Rian terdengar suaranya Agak berdesis. "Sayang .. Kamu Lagi APA? tanya ku. "Eght ... ..ah ... aku Jadi Berdiri nih." Katanya. "Berdiri apanya?" Tanyaku Lagi. "Punya ku sayang..oh Punya ku Jadi Berdiri nih! Ohhh..duh..gara-gara dengar ocehan kamu Punya ku Jadi Tegang nih! "" Ssst ... oh gitu yah .. ucapku pura-pura gak mengerti. Aku Terus memainkan selangkanganku DENGAN irama Cepat. Aku Rasakan Sebentar Lagi aku akan pipis. Ya SST mau pipis ssstt..eght ... oh Sungguh Sensasi Yang Sangat Luar Biasa aku Rasakan Pertama Kali aku melakukan seperti Penyanyi, apalagi Sekaligus aku Dengarkan desahanku ditunjukan kepada kekasihku Rian. "Sayang .. oh .. aku gaceng sayang .. oh..aku Jadi ngocok nih!" Polos terdengar Suara Rian. Rupanya Dia sedang penisnya memainkan. "Sayang..uh..uh..uh sayang..ssst aku mau pipis sayang," Kataku "Ia ... say..aku also oh..kontolku oh Panjang banget sayang..ssst..merah nih sst ..." ujar Rian kepadaku, bertambah nikmat aku Rasakan ketika Ia also melakukan APA Yang aku lakukan. "Diapakan Punya kamu sayang?" "Eght ... aku Kocok-Kocok say..ssst enak ..." kata Rian, "Kalau kamu di apain sayang, sst..memek kamu di apain tuh? ..." "Aku di Kobel nih sst enak mengatakan ..oh..enak ... berdenyut say..memek ku berdenyut nih eh eh eh " " Ia sayang..aku also enak nih sst..eah ... enak eah..sst uhh ... sst enak ... "desah Rian MEMBUAT aku membuncah. Benar tak lama kemudian vaginaku terasa Anda ADA Yang Ingin Keluar. Uh seperti mau Keluar DENGAN tertahan untuk review di muncratkan. Eahh ... .ssst ... .eah ... aku cepatkan kobelanku. Lendir Yang melumuri Telapak tanganku, Licin Rasanya memek ku DENGAN Sangat becek Dan basah aku Rasakan uh uh uh. "Oh ...... katakan ... oh ... aku. aku. aku sst ... eeght ... aku mau pipis sayang. Aku mau pipis nih. "Desisku. "Sama mengatakan ... ah .. ah..ah..ah aku also eh eh eh eh keluarin mengatakan, kuarin, Ssst" Tak lama kemudian. 'Ciiit..ciiit ... ciiit' Oh ....... "Aku pipis sayang, aku pipis oh .." ujarku DENGAN Suara Parau. "Rian..oh ..." panggilku. "Uh..uh..uh..Aku also nih uh..uh..uh .. oh..aku ngecret mengatakan sst..ah .." ujar Rian. "Tanganku ku Jadi lepek nih, Ssst .. gila..banjir sayang!" berdesis Rian. Aku pun terkulai DENGAN POSISI telungkup Dan aku turunkan Kembali Bokong ku. Uh..aku Rasakan kasurku banjir, seperti aku mengompol Waktu Kecil dulu. Pipis Yang Sangat enak. Pipis Yang Sangat sensual Sungguh aku baru Pertama Kali Menikmati kelakuan seperti Penyanyi. Kini aku mengerti APA Yang aku lakukan ITU Adalah Masturbasi ATAU onani. Mungkin kaum pria SEMUA melakukannya termasuk Rian kekasihku. Semenjak ITU aku Jadi pecandu Masturbasi. Kalau pikiranku sedang membuncah aku melakukannya Bersama Rian via Telepon. Walaupun Rian Sendiri kadang-kadang menasehatiku Jangan Terlalu keseringan melakukan berbuatan seperti Penyanyi. Katanya. Tetapi Aku Punya Prinsip hearts hidupku, aku tak akan melakukan Hubungan badan SEBELUM Menikah, walaupun Bersama Rian Sendiri kekasihku. Dan also aku dan Rian Masih menjenjang Pendidikan di bangku sekolah. Masih Banyak Tugas Yang Harus di kerjakan untuk review mencapai Masa Depan Yang Lebih Baik. Dan aku berjanji di hearts hatiku yan pagar hearts. TIDAK akan mengikuti Jejak Mamah ku sebagai Seorang Germo. Biarlah sebatas Mamahku mendapat gunjingan Dari orang-orangutan terdekat. Aku industri tahu Mamahku also tak mau aku seperti Dirinya. Dia Ingin aku Menjadi wanita yan Baik-baik Dan BEKERJA di Tempat Yang Baik-baik pula, agar aku can be menutupi Aib Mamahku sebagai Seorang Germo. Aku akui, Sampai kapanpun aku akan meneruskan pendidikanku Sampai kuliah, ITU permintaan Negara Mamahku, walaupun Uang Yang di hasilkan untuk review menyekolahkan ku Dari hasil temuan Menjadi Seorang Germo, bahkan terkadang hasil temuan Menjual Dirinya Sendiri. END

INTIP JUGA

CERITA SEX HOT DEWASA / WANITA STW YANG MASIH TERLIHAT AYU DAN MEMBUATKU SANGE

CERITA SEX HOT DEWASA / HUBUNGANKU DENGAN MAMA MAKIN BERGAIRAH DARI WAKTU KE WAKTU

CERITA SEX HOT DEWASA / MENGANDALKAN BABY OIL UNTUK NGENTOT DENGAN WANITA YANG SUDAH MENOPAUSE

CERITA SEX HOT DEWASA / SITUASI ROMANTIS DENGAN GADIS SEKSI YANG SEDANG LES PRIVAT DI RUMAHKU