TANTE YANG PERNAH MENGINTIPKU SAAT ML KINI IKUT MEMINTA JATAH
Ah, Rasanya Lega, Penghasilan kena pajak hampir Setahun Penuh berkutat DENGAN Pelajaran, akhirnya aku can be menyelesaikan Ujian Akhir Sekolahku DENGAN baik, yah Walau memuat berbagai aku tak Berani menjamin aku can be Nilai Tinggi PADA ujian ITU, Yang Penting SEMUA Telah Berlalu Dan Aku Sekarang Bebas Nafsuku also Sudah tak tertahankan Lagi, Selesai ujian aku langsung 'Mencari "Istri-istriku" TAPI mereka SEMUA Menghilang entah kemana, Katanya sih Pergi hura-hura, bahkan Putri, Yang biasanya Tak Pernah menolak pun, DENGAN memelas mengatakan Malam Ini besarbesaran Tak Bisa KARENA Besok Harus Pergi Ke Luar Kota utuk mendaftar di universitas "Ya Sudahlah" batinku Dalam Hati, Dan aku Sangat Bersyukur Saat Teman-teman kostku Yang umumnya Sudah kuliah mengajak hang out di kafe Sambil nonton Live band Tak apalah, toh aku Sudah lama TIDAK jalan bareng mereka, maklum, Semenjak Nilai Kelulusan UAN dipertinggi, aku seketika Jadi kutu buku Yang Terus belajar Akhirnya DENGAN Sedikit malas-malasan aku mandi, berpakaian seadanya Lalu pamit PADA Ibu kos Yang Masih Saudara jauhku, Lalu Tanpa terasa Anda, Akibat obrolan Akrab Yang rileks, akhirnya Kami Sudah mengambil Tempat di shalat Satu meja Negara di kafe tersebut Aku Masih Sangat Asing DENGAN kafe tersebut , KARENA mamang baru Saja Dibuka sewaktu aku sedang berkutat DENGAN soal-soal Waktu Terus bejalan, Sampai tak terasa Anda Kami Sudah Duduk selama 2 jam di kafe ITU, Dan KARENA Penyanyi Bukan Malam Minggu, kafe tersebut Sudah lumayan sepi, Dan Kami sadari Hanya kamilah Saat ITU Yang Masih menyandang statusnya remaja, selain musisi band yang kafe tentunya Lainnya merupakan orangutan kantoran Yang sedang bersantai sehabis lembur, beberapa Pasangan, Yang Semuanya berusia JAUH Diatas ku Tiba-Tiba Seorang pelayan kafe menghampiriku, DENGAN Setengah bebisik besarbesaran menyampaikan SEBUAH Pesan untukku "Permisi mas, Penyanyi titipan ADA" ujarnya Sambil menyerahkan secarik kertas Negara Padaku "Dari siapa mbak?" "Maaf, dia menolak untuk review diberitahu" jawab pelayan tersebut Yang membuatku Semakin penasaran, Langsung Saja aku buka memo ITU "Miscall KE NO INI DONG 081 ********" Seketika dahiku mengerut membaca memo ITU, Lalu KARENA penasaran aku Langsung menghubungi nomor ITU, Penghasilan kena pajak tersambung Dan Saat aku hendak bertanya siapa Disana, Tiba-Tiba dia Menutup teleponnya Penasaran aku Mencoba menghubungi Kembali, namun Yang ADA Hubungan diputuskan SEBELUM tersambung Setengan jengkel aku memasukkan hpku Ke saku Kembali, Lalu Kembali Tenggelam hearts cerita seru teman-temanku, Yang Ternyata TIDAK industri tahu Kejadian barusan Sedang asik-asiknya bercanda, Tiba-Tiba hpku berdering, Lalu DENGAN Segera aku Melihat hal Ke panel untuk review mengetahui siapa Yang menelepon, Ternyata nomor Yang Tadi "Hallo" "Hai, sori yah mengganggu, TAPI boleh kenalan ga`?" "Ya Boleh Saja, TAPI kamu dimana?" "Lihat Saja kearah jam 4" Lalu DENGAN Refleks aku berbalik Dan menemukan sesosok wanita sedang Melambai kearahku "Kesini dong" Langsung Saja aku mencuil Lengan temanku Dan mengatakan Aku Ingin Ke toilet, Dan akupun Berjalan Menuju wanita ITU, dia mengenakan baju coklat DENGAN Pundak Terbuka Serta celana jins Dan tak pakai lama aku ketahui Namanya Ternyata Marie, Dan Yang MEMBUAT aku terkejuta Adalah umurnya Ternyata Sudah mencapai 34, padahal Dari Tadi aku menyangka pagar Banyak dia berumur 25 Tahun, cantik, menarik, Dan kalau aku boleh Bilang, seksi Dan untuk review menghormatinya aku merubah Panggilan kakak Menjadi tante marie Aku tak pandai menaksir Tinggi Berat Dan Tinggi Tubuh Seseorang, TAPI aku amat tertarik PADA kedua bukit kembarnya Yang menjulang Dan Masih terlihat Kencang "Mand, kalo ngomong ma orangutan tuh, Yang di perhatiin tu mukanya Bukan toket nya" ujar tante marie di sela-sela omongan "Astaga" Kataku Dalam Hati "Eh ... sori tan, abis bagus banget si, gede, padet, asik Kali yah kalo can ngeremes" ujarku spontan Sambil pasrah apabila tante marie Langsung menempeleng mukaku, KARENA Berkata Kurang ajar, Ternyata TAPI "Eh Jadi toket Aku Masih menarik yah" tanyanya Sambil melirik Ke toketnya, aku yang merasa can be angin Langsung melanjutkan "Iya tante, masi Bagus, tante pandai yah merawatnya" Saat sedang asik-asik ngobrol, teman-temanku mencuil lenganku kata lalu mengajakku Pulang, Sekalian Saja aku mengenalkan mereka PADA tante marie, Dan entah Bagai mana sepertinya tante marie meyakinkan mereka kalau Kami Punya Hubungan Saudara Dan Sudah lama tak Bertemu, temanku Yang tadinya Ingin mengajakku Pulang Jadi Meninggalkan aku DENGAN tante marie, Penghasilan kena pajak tante marie meyakinkan dia Yang akan mengantarku Pulang "TAPI kamu mo ngeremes toket tante, Jadi ga` pa pa kan tante ngaku Jadi Saudara kamu" ujarnya seperti can membaca keherananku Penghasilan kena pajak teman-temanku Pergi "Eh ... iya" jawabku Agak grogi mendengar perkataan tante marie "Hihihi ... ko Malah grogi si?" "Eh ... enggak ko tan, biasa aja, j ... Jadi mand ngeremes boleh ni tan?" Kataku Mencoba Berkata selurus mungkin TAPI aku Yakin Dan Pasti suaraku seperti orangutan ketakutan, Dan aku makin Yakin PADA HAL ITU Saat mendengar tawa tante marie "Hahaha ... Jangan grogi gitu dong, biasa aja" "Yuk ah, kitd Pergi, kafenya also dah mau tutup ni" kata tante marie kata lalu menarik tanganku Keluar kafe Dan Langsung Menuju parkiran Akhirnya Kami Sudah berada hearts BMW m3 silver kepunyaan tante marie, Lalu Penghasilan kena pajak memutar musik Klasik di pita mobilnya besarbesaran DENGAN Tiba-Tiba Menurunkan Pundak bajunya Sampai ke perutnya sehingga terlihatlah bh putihnya, tak pakai lama, bh ITU Sudah terlepas Dan tergeletak Begitu Saja di jok Belakang, aku Hanya menelan ludah Melihat hal Sepasang tonjolan, Reseller tepatnya gundukan gede di dadanya, menggantung Tegak menjulangkan menempatkan coklat muda di Tengah-Tengah gundukan ITU "Cuma diliatin Lho, ko? Katanya mau ngeremes? "Kata tante marie Langsung Saja aku menerkam gundukan nafsu ITU DENGAN liarnya, Yang MEMBUAT tante marie Menjadi Merintih-rintih seketika SeolAh terpacu Oleh sura Rintihan ITU, aku Semakin pembohong menggarap toket ITU, Yang Kanan ku jilati, kugigit puttingnya, sedang Yang kiri aku tangani DENGAN serbi kiri, aku remas DENGAN Lembut TAPI Penuh nafsu, Sambil terkadang menjentil-jentil putingnya "Sayang, sabar dulu yah, kitd kerumah aku aja, kalo disini ntar kepergok Lagi" ujar tante marie, Dan aku pun menggauk Tanda Setuju, TAPI Aku Tetap Menahan serbi tante marie Saat besarbesaran hendak membenahi bajunya, jadilah SEMENTARA tante marie Mengemudi tanganku Tetap mempermainkan toketnya ITU Tak lama, mobil tante marie Sudah memasuki Gerbang SEBUAH rumah gede di Pinggir Kotaku Bukan besarnya rumah Yang membuatku terkejut, TAPI aku Sudah Sangat kenal DENGAN rumah Penyanyi, Karena Aku Sering menggarap Putri disini, ya, Penyanyi rumah Keluarga Putri, DENGAN Penuh Tanda Tanya aku Menunggu tante marie membukakan Pintu Penghasilan kena pajak Didalam, keterkejutanku Belum Hilang, Dan tampaknya tante marie Sadar akan HAL ITU, sehingga di Berkata "Kenapa? Kok Heran sih? Penyanyi Memang rumah Keluarga Putri " " Em ... tante nyewa disini yah? " "Bukan, yah gini, aku Penyanyi simpananya papanya Putri, Jadi aku Dibuat SeolAh-olah ngontrak disini, pas kemaren kamu ma utama Putri disini aku also liat ko, Pasti Kalian ngira rumah Penyanyi kosong kan? Waktu ITU aku Sudah ADA dirumah Penyanyi "ujar tante marie menjelaskan Panjang Lebar "Jadi tante liat aku DENGAN Putri ..." "Semuanya!" Kata tante Marie menegaskan "Makanya aku Jadi kepengen nyobain ma kamu, abis Putri keliatannya nikmat banget sih" "Ah tante curang, tante dah liat aku TAPI aku cuma dapet toket doang" Selesai Berkata Begitu tante marie mendorongku Ke sofa kata lalu memasang memasang musik "Tenang aja sayang, aku ngajak kesini Bukan cuma buat toketku aja" Musik mengalun, tari irama mengiringi langakah perlahan tante marie Yang mengeluarkan aura kesexyannya, bajunya Yang Tadi aku buka entah sejak Kapan melekat Kembali dibadannya Penghasilan kena pajak Tiba didepanku, besarbesaran menatapku Menggoda, lama Sekali Rasanya SEBELUM besarbesaran Mulai mengusap-usap selangkangannya Dan mulutnya mengulum tanganya Yang Satu Lagi, Sambil sesekali memukul pantatnya Saat Yang dikirannya aku Sudah Panas Berat, besarbesaran Mulai Bergoyang mengikuti irama tari, meliuk-liuk erotis, Sambil memainkan Pinggiran Bawah bajunya, sesekali besarbesaran mengkat baju ITU Hingga Perut mulusnya kelihatan Jantungku Semakin Cepat berpacu Saat besarbesaran Mengangkat baju ITU Dan mencampakkannya entah kemana, Begitu also DENGAN celananya Sudah tak menutupi Paha mulusnya Lagi Sekarang DENGAN Hanya tertutupi Oleh bh cd Dan besarbesaran Menari LEBIH pembohong, sehingga toketnya berguncang-guncang, sepeti hendak Jatuh Akhirnya besarbesaran membalikkan badannya, kata lalu menungging Persis di Depan hidungku, DENGAN perlahan besarbesaran tarik kesamping Penutup vaginanya sehingga memperlihatkan Sorga Bagi ***** * pria SEBELUM lidahku mencapai vaginanya ITU, besarbesaran menarik pantatnya Penghasilan kena pajak Menari Sedikit Lagi, tante marie menggapai pengait bhnya dibelakan, Dan DENGAN Satu hentakan bh ITU seketika Menjadi longgar Dan toketnya seperti terloncat Penghasilan kena pajak Bermain-main Sebentar DENGAN toketnya, besarbesaran kearahku Berjalan, Lalu Duduk di pangkuanku Sempat bertatap mata Sebentar, besarbesaran menempelkan bibirnya Ke bibirku, Lalu DENGAN agresif meluamatnya Lidahnya Mulai menyelinap Ke hearts mulutku, Lalu DENGAN Tiba-Tiba aku menyedot lidah ITU sekuat Tenaga, sehingga tante marie tersentak kaget, Dan sebagai Ekspresi kenikmatannya pantatnya digesek-gesekannya Ke selangkanganku Seketika Konyol ku berdenyut DENGAN hebatnya, Lalu Mulai berevolusi Menjadi Senjata tempur Sepertinya tante marie merasakan desakan di pantatnya, sehingga besarbesaran turun-Dan Mulai melepaskan resletingku, Saat tanganya menyelinap di cd ku, besarbesaran menarik Keluar ****** ku Yang hampir berevolusi Sempurna ITU "Waduh, Hebat banget, kamu Masih Kecil TAPI ****** nya dah gede gini, wah bulunya nyampe batang yah? asik ni, bakal nikmat "ujar tante marie Tanpa can menghentikan Ekspresi keterkejutannya Memang, Akibat kebodohanku di Waktu Kecil dibatangku also Tumbuh bulu, TAPI Akhir-Akhir Penyanyi, aku industri tahu bahwa ITU membawa kenikmatan ekstrabesar Bagi vaginanya wanita, APA Lagi bulu ITU aku pangkas Pendek , sehingga Menjadi Berdiri Dan Tajam-Tajam, seperti kumis ATAU Jenggot Yang baru dicukur SEMENTARA ITU tante marie keliahatan berkonsentrasi memasukkan ****** ku Ke mulutnya, besarbesaran Hanya Berani memasukkan Sampai Batas bulu batangku, mungkin dia tak can be Menahan Angeli-Angeli Akibat bulu-bulu ITU Sambil meremas-remas pelirku DENGAN Lembut, besarbesaran menaik turunkan kepalanya di selangkanganku Bosan DENGAN kevakumanku, tante marie membimbing ku kelantai kata lalu berbalik untuk review POSISI 69 Cd hitamnya kini terpampang di Depan wajahku, DENGAN perlahan aku Gosok Tengah cdnya DENGAN jariku Seketika aku Sudah melepaskan cd ITU, Dan kini terpampanglah Vagina Yang Bersih Dari bulu dihadapanku Aku telusuri belahanya DENGAN jariku Lalu aku kuakkan Celah ITU sehingga memperlihatkan daging merah muda Yang Tersimpan dibaliknya Tanpa menhiraukan bau Khas vaginanya aku menjilatinya perlahan, sehingga tante marie Yang sedang mengerjai ****** ku mendesah-desah keenakan Ia Mengangkat tubuhnya Lalu Pindah Ke sofa Seakan memanasi aku, besarbesaran mengusap-usap vaginanya Sambil medesah-desah Tanpa disuruh aku langsung 'menerkam vaginanya ITU, Kali Penyanyi aku tak sungkan untuk review Berlaku pembohong PADA vaginanya, sehingga kelembutan Yang Tadi aku Tunjukan Hilang seketika tante marie tampaknya terkejut akan perubahan ITU, sehingga memaksa mulutnya megeluarkan desahan-desahan Hebat, untuk review mengekspresikan kenikmatan Yang dia Rasakan "Uohh ... sayang, enak sayang, Terus ... ya disitu" ucapnya berkali-Kali Saat lidahku Mengenai klitnya Terikan ITU Bagai penyemangatku untuk review melakunnya LEBIH pembohong Lagi, sehingga desahan ITU Semakin Tak terkotrol Lagi Keluar Dari Mulut tante marie "Ukh ... sayang aku tak KUAT Lagi, masukkan sayang ... Sekarang" Mendengar ITU aku, Langsung mengendurkan seranganku di vaginanya, Dan Hanya menciumi Bagian hearts pahanya Menyadari HAL ITU, tante marie Kecewa terlihat, "Sayang, masukkan Sekarang aku Sudah ga KUAT Lagi" rintihnya Setengah memohon Aku yang Memang menyukai keadaanya ITU, SeolAh tak menghiraukannya Lalu tante marie terlihat kalap, besarbesaran Berdiri Lalu menidurkan aku di Lantai, Dan Tanpa Banyak tanya Lagi, besarbesaran Meraih ****** ku kata lalu DENGAN Setengah berjongkok besarbesaran menempelkan ***** * ku Ke bibir vaginanya Yang Sudah basah ITU, DENGAN Sekali entakan, Setengah ****** ku menerobos liang vaginanya Lalu besarbesaran Mencoba menekankan agar ****** ku MASUK LEBIH dalam, TAPI Saat bibir vaginanya kartun kostum Mainan mewah Batas bulu batangku besarbesaran sontak menarik pantatnya, terlihat besarbesaran menggigit bibir bawahnya Menahan kenikmatan Iba melihanya, aku raih tubuhnya Lalu aku kecup bibirnya, Sesaat SEBELUM aku hentakkan pantatku keatas aku peluk dia ERat-ERat Sambil Tetap menciumi bibirnya "Mmph ..." terdengar jeritan tertahan Keluar Dari mulutnya Saat aku dorong pinggulku keatas, Dan pinggulnya terlihat menegang Aku peluk di LEBIH ERat, Dan pantatnya aku tekankan kebawah sehingga ****** ku Sekarang sepenuhnya tersarung di vaginanya Aku renggangkan pelukanku, Dan membiarkan tante marie Menikmati bulu batangku di vaginanya Tak lama, tante marie Bangkit, Dan Mulai menggerak-Gerakan pinggulnya, terasa Anda Bagai sengatan Listrik kenikmatan ITU menjalar di Seluruh tubuhku Makin lama gerakannya Semakin Cepat Dan pembohong, tak Jarang besarbesaran menggoyangkan pinggulnya kekiri Dan kekanan Seakan Ingin mereamas ****** ku DENGAN vaginanya sekian lama Bergoyang kenikmatan Sesaat Menjelang keluarnya sperma Mulai kurasakan, TAPI Tiba-Tiba Saja tante marie melenguh Dan vaginanya meremas ****** ku KUAT "Arghh ... sayang aku dah keluarrrrr" teriaknya diiringi desakan hasil temuan pesawat orgasmenya di ****** ku, toketnya Yang gede ITU Jatuh menimpa Dadaku Penghasilan kena pajak tubuhnya mengejang Aku Biarkan dia Menikmati keadaan Penyanyi Sebentar, aku peluk dia Sambil lehernya kukecup Penghasilan kena pajak tante marie Tenang, DENGAN ****** ku Masih bersarang di vaginanya aku balikkan dia Beroperasi Tiba-Tiba Belum Hilang kekagetanya, aku raih kedua tanganya Lalu aku tahan Diatas kepalanya, Dan Tanpa Ampun aku Langsung mengenjotnya sekuat Tenaga, Kali Penyanyi aku betul-betul Buas Melihat hal toketnya Yang menjulang KARENA tanganya aku letakkan Diatas kepala, Sambil pinggulku Terus Bergerak turun-Naik, mulutku Terus melahap toketnya, aku jilati, aku hisap sekuat Tenaga Tampaknya tante marie setengah mati MENERIMA seraganku, pinggulnya Bergoyang kegelian, tubuhnya menggeliat, tanganya berusaha melepaskan peganganku agar can meremas Sesuatu untuk review meredam nikmatnya, TAPI aku aku tak mau tau, Aku Tetap mengenjotnya Sambil menghisap-hisap putingnya, sehingga tante marie Hanya can teriak- teriak untuk review mengekspresikan kenikmatan Yang dia Rasakan Dalam beberapa Menit, teriaknya Semakin pembohong Dan ditandai teriakan keras ****** ku Kembali dibasahinya DENGAN pesawat orgasmenya Aku Yang also merasakan hampir Sampai Tak Mengurangi seranganku Sedikit also, tak Peduli hentakan tante marie Yang Semakin KUAT untuk review melepaskan belengguku Akhirnya Saat ITU akan Tiba, ****** ku serasa hendak meledak "Tante, aku keluarrrrrr ... Arghhh ..." teriaku Sesaat SEBELUM ****** ku meledak Lalu diawali DENGAN tusukan KUAT Yang membenamkan ****** ku Penuh Ke vaginanya aku muntahkan spemaku di dasar dasar terdalam vaginanya tante marie, tak Cukup Sekali , aku Kembali menghentak seiring tembakan kedua di vaginanya, Terus Ketiga, Dan akhirnya Berhenti di hentakan Kelima Tangan tante marie terlepas Dan Seluruh badanku Menjadi lemas, Hanya Satu Yang Masih Berdiri Tegak, ****** ku Masih terasa Anda menegang di dalam vagina tante marie Menyadari HAL ITU tante marie Kembali membalikan tubuhnya, Lalu mengenjot pantatnya Aku yang Sudah Tak KUAT Lagi berusaha melepaskannya, TAPI Seakan Ingin balas dendam, tante marie Menahan tangaku, Dan besarbesaran Terus menaik turunkan pantatnya Seakan tubuhku dialiri Listrik Yang Keluar Dari vaginanya tante marie, TAPI besarbesaran tak mau tau, tante marie Terus menaik turunkan pantatnya, Hingga akhirnya besarbesaran orgasme buat Yang Ketiga kalinya tante marie tampaknya also kelelahan sehingga besarbesaran Langsung merebahkan Diri di differences Dadaku, Lalu Penghasilan kena pajak bericiuman aku Memeluk tante marie Dan Tidur KARENA kecapean ****** ku Yang Masih di hearts Vagina tante marie perlahan mengecil Dan akhirnya terlepas, Dan Dari vaginanya menetes Cairan , aku tak can be melihanya, Hanya merasakan Cairan ITU di ****** ku Melihat hal tante marie Yang membiarkanya, aku pun melanjutkan tidurku Saat aku terbangun, aku Sudah diselimuti, Dan tante marie Tak Tampak, Lalu Penghasilan kena pajak berkeliling, aku menemukan dia sedang memasak telur di dapur yang, perlahan aku dekati dia, aku peluk Dari Belakang, Lalu Tanpa permisi Lagi aku buka celananya Lalu aku tusuk Dari Belakang, tante marie melenguh keenakan, besarbesaran mematikan kompor kata lalu berbalik Dan menciumku "Sabar dulu sayang, kitd Masih Banyak Waktu, dulu sarapan, biar KUAT" ujarnya Lembut, pun aku menungguinya masak DENGAN differences telanjang Sambil Tetap mempereteli tubuhnya, toketnya, bahkan menusukan jariku di vaginanya Yang Sudah tak berpenutup Kami sarapan Bersama, aku Hanya mengenakan celan Pendek tante marie, sehingga Selesai sarapan, tante marie DENGAN Mudah menemukan ****** ku dibawah meja Negara Lalu mengulumnya Hari ITU Kami melakukannya 3 Kali, Sampai hari menunjukkan Pukul 2 siang Kalau aku tak Ingat ADA Janji DENGAN teman-temanku, aku Pasti akan menyetubuhi tante marie LEBIH Banyak. END